Hadapi Ancaman Virus Corona, PGI Minta Gedung Gereja Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Gereja-gereja bisa menyiapkan gedung-gedungnya yang saat ini kosong dan tidak dipakai untuk digunakan sebagai tempat isolasi bagi mereka yang terpapar
lihat foto
"Saat merayakan Paskah bersama keluarga, tindakan Allah yang membela kehidupan bisa dimaknai dengan membangun sifat empati bukan diskriminatif terhadap orang-orang yang terpapar virus corona," ujar Jacky saat konferensi pers di BNPB, Minggu (12/4/2020).
Ia mengatakan, apabila mereka yang sakit itu hidup di sekitar tempat tinggal warga dan menjalani karantina mandiri di rumah, maka sebagai sesama harus menciptakan suasana yang membuat mereka tidak merasa terdiskriminasi.
Salah satu caranya adalah dengan membantu menyediakan kebutuhan sehari-hari mereka selama masa karantina itu.
"Tentu saja dengan tetap menjaga jarak aman dengan mereka. Terpapar virus corona bukanlah aib atau kutukan Tuhan," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, munculnya stigma yang mendorong perilaku diskriminatif terhadap pasien Covid-19 harus dilawan bersama-sama.
Literasi dan edukasi hal tersebut masih diperlukan di antara masyarakat agar tak terjadi lagi sikap diskriminatif terhadap mereka yang terpapar Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PGI Minta Gedung Gereja Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/12/13314461/pgi-minta-gedung-gereja-disiapkan-jadi-tempat-isolasi-pasien-covid-19.
Dan judul "PGI Ingatkan Masyarakat Tak Diskriminasi Orang yang Terpapar Covid-19", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/12/15115221/pgi-ingatkan-masyarakat-tak-diskriminasi-orang-yang-terpapar-covid-19.
