Sudah Tak Pakai Masker, Pria Ini Juga Telanjang di Tempat Umum Saat Pendemi Corona, Reaksi Polisi?
Namun seorang pria di Praha ini tak mengindahkan anjuran pemerintah, bukan saja tidak memakai masker, ia juga bertelanjang ria saat beraaf di tempat u
Penulis: Kaina Harini | Editor: Alfred Dama
Sudah Tak Pakai Masker, Pria Ini Juga Telanjang di Tempat Umum Saat Pendemi Corona, Reaksi Polisi?
POS KUPANG.COM -- Berbagai pemerintahan di dunia terus berupaya memutus rantai penyebaran virus corona
Antara lain dengan melarang warga meninggalkan rumah atau harus memakai pelindung saat berada di luar rumah
Namun seorang pria di Praha ini tak mengindahkan anjuran pemerintah, bukan saja tidak memakai masker, ia juga bertelanjang ria saat beraaf di tempat umum
Polisi Ceko mengecam warga bersantai dalam keadaan telanjang, namun tak mengenakan masker di tengah wabah virus corona.
Meski peraturan setempat mengizinkan sejumlah tempat di mana publik boleh bugil, tak memakai penutup hidung saat pandemi jelas dipermasalahkan.
Negara di Eropa Tengah itu sudah menerbitkan aturan ketat, isinya antara lain mewajibkan warganya memakai masker untuk mencegah virus corona.
• Dewi Perssik Banjir Hujatan Usai Ajak Cimoy Montok Goyang TikTok,Goyang Dadanya Bikin Natizen Puyeng
• Konser Amal Didi Kempot Kompas TV Kumpulkan Donasi Tembus Rp 4 Miliar, Jokowi Apresiasi Sobat Ambyar
• Anggota TNI Pangkat Pratu Punya Istri Pilot Cantik, Sang Istri Anggota Persit: Alhamdulila
• Corona Paksa Donna Agnesia Hanya Di Rumah, Istri Darius Sinathrya Rindu Rayakan Paskah di Gereja
Polisi Ceko merilis pernyataan tegas setelah petugas di Lazne Bohdanec, sebelah timur Praha, mengamati ada turis telanjang tak memakai masker.
Dilansir CNN via Daily Mirror Sabtu (11/4/2020), petugas mengomel ada orang yang berjemur dalam keadaan bugil tapi tak memakai penutup hidung.
"Banyak di antara warga yang menikmati sinar matahari berkumpul dalam jumlah besar, dan ada yang tak memakai masker," keluh penegak hukum.
Kepolisian menerangkan, akhirnya pengunjung bisa memahami dan bersedia mengikuti anjuran pemerintah untuk melindungi diri mereka selama Covid-19.
Aparat menegaskan, masyarakat diperbolehkan pergi ke luar, berjemur, asalkan mengenakan masker dan tak berkumpul dalam jumlah besar.
Berdasarkan catatan kepolisian, dari 150 orang yang ditemui di tempat publik, hanya setengah yang perlu mendapatkan pemahaman pentingnya memakai masker.
Dalam pernyataannya, aparat mengaku paham jika ada warga yang bosan di rumah saja dan membutuhkan ruang untuk bersantai.
Tetapi, mereka harus menghormati imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah agar masa karantina selama virus corona bisa segera dicabut.