Corona Virus
Kematian karena Corona Amerika Serika Terbesar Melampaui Italia, Dalam 24 Jam 2.000 Kematian
Amerika Serikat ( AS) menjadi negara pertama di dunia yang mencatatkan lebih dari 2.000 korban meninggal akibat virus corona dalam sehari
Dua senator Demokrat mengirim surat kepada pejabat kesehatan federal pekan lalu dan menuntut daftar lengkap fasilitas AS yang terkena dampak.

Sementara itu di Maryland dan Ohio menolak untuk merilis nama-nama fasilitas yang terkena dampak atau jumlah total kematian di panti jompo.
Hal itu dikarenakan adanya Undang Undang privasi negara. Meskipun terjadi wabah yang telah menewaskan 18 penduduk di satu panti jompo di Maryland dan sedikitnya 40 kematian di panti jompo di Ohio.
Ada pun di Georgia, menurut Nancy Nydam, seorang juru bicara Departemen Kesehatan Negara, negara bagian itu menyediakan daftar penamaan fasilitas dengan infeksi.
Akan tetapi menolak untuk menentukan jumlah kasus kematian akibat virus corona di panti jompo karena angka-angka itu 'terlalu dinamis'.
Negara-negara lain mengatakan mereka secara aktif bekerja untuk membawa informasi tersebut.
Di antaranya seperti di Massachusetts, para pejabat mengatakan mereka bertujuan untuk memasukkan daftar kematian di rumah jompo sebagai bagian dari laporan harian negara itu mengenai virus corona secara daring sebagaimana telah dilakukan Connecticut.
Ada pun Colorado, South Carolina, Tennessee, Wisconsin, dan Viriginia juga mengatakan mereka berupaya memberikan informasi yang lebih detil.
Kurangnya sumber daya teknologi untuk data Beberapa negara bagian, bagaimana pun, mengatakan bahwa mereka tidak memiliki teknologi dan sumber daya untuk mengumpulkan informasi dasar tentang infeksi dan kematian di panti jompo.
"Ini bukan informasi yang secara konsisten dimasukkan ke dalam sistem pelaporan Michigan Disease Surveillance System oleh departemen kesehatan setempat, dan kami saat ini tidak memiliki infrastruktur di dalam sistem itu untuk mengumpulkan informasi dan melaporkannya," kata Lynn Sutfin, juru bicara untuk Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Michigan.

Ada pun di Kansas, South Dakota, Alaska dan Washington, D.C, tidak menanggapi permintaan data.
Bahkan jumlah yang disediakan oleh departemen kesehatan negara kemungkinan akan secara signifikan menghitung lebih rendah dari total. Mengingat, akses terbatas untuk pengujian dan kendala lainnya.
Nevada, misalnya, melaporkan 20 fasilitas perawatan jangka panjang dengan infeksi virus corona.
Data hanya mencerminkan fasilitas "yang secara proaktif melaporkan staf dan warga yang bergejala dan telah memiliki kasus yang dikonfirmasi laboratorium atau kasus yang diduga dengan uji laboratorium yang sedang dalam proses."
Hal itu dikonfirmasi oleh dokumen yang disediakan dari Divisi Kesehatan dan Perilaku Masyarakat Nevada.
"Pengujian universal untuk Covid-19 tidak tersedia untuk semua staf dan penduduk," tambah dokumen keterangan di dokumen itu.
Hambatan yang sama juga berarti bahwa banyak kematian akibat virus corona tidak dihitung secara nasional. Sementara itu, virus terus melanda melalui panti jompo di seluruh negeri.
Banyak di antara mereka tidak memiliki peralatan yang memadai untuk melindungi penduduk dan staf mereka.
Sebuah kelompok industri terkemuka mengatakan bahwa lebih banyak data tidak akan mempengaruhi respons panti jompo terhadap krisis.
"Kami menyarankan bahwa penyedia bertindak seolah-olah Covid-19 sudah ada di gedung mereka, bahkan jika tidak ada kasus yang dikonfirmasi," ungkap seorang pejabat dari American Health Care Association, yang mewakili panti jompo.
“Sementara itu diketahui jumlah infeksi tidak akan mengubah cara penyedia kami bereaksi untuk mencegah dan mengandung penyebaran virus.”
Di daerah Atlanta, menurut Dewan Kesehatan Kabupaten Fulton, kasus virus corona dengan cepat meningkat, dan delapan penghuni panti jompo telah meninggal pada Jumat (10/4/2020).
"Pada awalnya, itu hanya sebuah tetesan, dan sepertinya menjadi berlipat ganda secara dramatis selama seminggu terakhir," kata Dr. S. Elizabeth Ford, Direktur Kesehatan distrik sementara kabupaten Fulton.
Dia menambahkan, “Kita perlu tahu di mana tempat itu berada sehingga kita bisa mengarahkan sumber daya itu."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2.200 Lebih Kasus Kematian Akibat Covid-19 Tercatat di Panti Jompo AS", Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Negara Pertama yang Catatkan 2.000 Kematian Covid-19 dalam Sehari", Penulis : Aditya Jaya Iswara
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS, Total Kematian karena Corona AS Salip Italia, Terakhir 2.000 Kematian dalam 24 Jam, https://wartakota.tribunnews.com/2020/04/12/breaking-news-total-kematian-karena-corona-as-salip-italia-terakhir-2000-kematian-dalam-24-jam?page=all.
Editor: Wito Karyono