20 Tahun Pisah dari Indonesia Ternyata Ini Alasan BJ Habibie Lepas Timor Leste, Dipuji Banyak Negara
20 Tahun Pisah dari Indonesia Ternyata Ini Alasan BJ Habibie Lepas Timor Leste, Dipuji Banyak Negara
POS-KUPANG. COM- Apakah kamu tahu sebenarnya alasan Habibie melepaskan Timor Leste 20 tahun yang lalu?
Sudah 20 tahun Timor Leste memutuskan untuk menjadi negara sendiri dan berpisah dari Indonesia.
Setelah melakukan berbagai pertimbangan, BJ Habibie yang kala itu menjabat sebagai Presiden RI ke-3 memutuskan melepas Timor Leste.
• Sudah Tak Pakai Masker, Pria Ini Juga Telanjang di Tempat Umum Saat Pendemi Corona, Reaksi Polisi?
• Dewi Perssik Banjir Hujatan Usai Ajak Cimoy Montok Goyang TikTok,Goyang Dadanya Bikin Natizen Puyeng
• GAGAL Dinikahi Ruben Onsu, Artis Ini Tak Disangka Hidup Bahagia, Sukses Bersuami Pengusaha Tajir
• KPUD Lembata Tetapkan 82.338 Pemilih Periode Maret 2020
Apa sebenarnya alasan BJ Habibie tak mempertahankan Timor Leste hingga mendapat respon baik dari berbagai belahan dunia?
Dilansir dari AFP via Kompas.com, pendudukan Timor Leste memantik aksi penindakan memilukan selama 24 tahun yang menelan nyawa 250.000 baik karena perang, kelaparan, hingga penyakit.
Namun kegembiraan berubah menjadi duka setelah militer Indonesia dan milisinya menyerbu dengan menghancurkan infrastruktur mereka, serta memaksa ratusan ribu orang mengungsi, dan membunuh 1.400 orang.
• Sudah Tak Pakai Masker, Pria Ini Juga Telanjang di Tempat Umum Saat Pendemi Corona, Reaksi Polisi?
• Dewi Perssik Banjir Hujatan Usai Ajak Cimoy Montok Goyang TikTok,Goyang Dadanya Bikin Natizen Puyeng
• GAGAL Dinikahi Ruben Onsu, Artis Ini Tak Disangka Hidup Bahagia, Sukses Bersuami Pengusaha Tajir
• Cegah Covid-19, BBPP Kupang Serukan Enam Langkah Mencuci Tangan Pada Warga Sekitar Balai
• Cantiknya Adik Cewek Olga dan Billy Syahputra yang Jarang Dosorot, Kini Telah Beranjak Dewasa
Timor Leste, negara yang sebagian besar dari 1,3 juta penduduknya memeluk agama Katolik, baru diakui secara internasional tiga tahun setelah pemungutan suara.
Tidak seperti Indonesia yang dijajah Belanda, negara yang menjajah TimTim adalah Portugal.
Pada 1974, Revolusi Bunga terjadi di Portugal yang menyebabkan distabilitas politik di dalam negeri.
Portugal semakin kewalahan menghadapi pemberontakan di negara-negara jajahan di Afrika.
Masyarakat TimTim memanfaatkan momen tersebut, untuk memproklamirkan berdirinya suatu bangsa yang merdeka melalui pembentukan partai politik.
Oleh karena itulah wilayah Timor Timur atau pulau Timor bagian timur belum menjadi bagian dari Indonesia sejak awal.
• Sudah Tak Pakai Masker, Pria Ini Juga Telanjang di Tempat Umum Saat Pendemi Corona, Reaksi Polisi?
• Dewi Perssik Banjir Hujatan Usai Ajak Cimoy Montok Goyang TikTok,Goyang Dadanya Bikin Natizen Puyeng
• GAGAL Dinikahi Ruben Onsu, Artis Ini Tak Disangka Hidup Bahagia, Sukses Bersuami Pengusaha Tajir
• KPUD Lembata Tetapkan 82.338 Pemilih Periode Maret 2020
Berbeda dengan pulau Timor bagian barat yang dikuasai Belanda atau yang nantinya menjadi provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun, proses kemerdekaan tidak semudah yang dibayangkan.
Ketegangan politik hingga fisik terjadi antara partai pro-kemerdekaan, dengan partai yang menginginkan TimTim menjadi bagian dari Indonesia.