Corona di NTT
UPDATE CORONA NTT - Warga Alor Positif Covid-19 di Namlea Tetap Dirawat di Maluku
Satu orang warga NTT yang dinyatakan positif Covid -19 melalui hasil rapid test di Namlea , Pulau Buru, Provinsu Maluku tetap ditawat di
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Satu orang warga NTT yang dinyatakan positif Covid -19 melalui hasil rapid test di Namlea , Pulau Buru, Provinsu Maluku tetap ditawat di Maluku. Pasien itu tetap masuk dalam daftar pasien Provinsi Maluku.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, DR. Jelamu Ardu Marius,M. Si dalam jumpa pers yang disiarkan langsung dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S.Sos, Jumat (10/4/2020).
Ketika ditanyai wartawan menyangkut satu warga NTT asal Kabupaten Alor yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan Rapid Test di Namlea, Maluku, Marius mengatakan, hasil tes dilakukan di Maluku sehingga masuk dalam daftar Provinsi Maluku.
Sebelumnya beredar informasi bahwa mahasiswa asal Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial A (25 tahun) diisolasi Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Buru ke RSUD Lala, dinyatakan positif melalui hasil Rapid Test.
Pasien menunjukan positif terinfeksi Covid-19. Sementara 11 rekannya yang mengajak korban berlibur ke Buru, masih negatif.
Ketua Satgas Covid -19 Kabupaten Buru, Ramly Ibrahim Umasug, di Namlea, Selasa malam (8/4/2020) mengaku malam ini sedang melakukan rapat khusus terbatas dengan tim Satgas, membahas hal ini.
Dalam rapat ini akan dibahas khusus masalah tersebut dan langkah-langkah penting yang harus diambil Pemerintah Kabupaten Buru.
Ditanya apakah status waspada akan berubah menjadi status darurat menyusul munculnya satu kasus ini, Ramly mengaku juga akan dibahas dalam rapat.
“Mungkin kita akan ikut jejak kota Ambon, naikkan status dari waspada menjadi darurat,” kara Ramly.
Sementara terpisah, Jubir Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Buru, Nani Rahim dalam jumpa pers terbatas dengan wartawan mengungkapkan, pasien telah dievakuasi dari Penginapan Senyum Bupolo pada pukul 18.10 WIT.