Tak Tega Beri Gaji 10 Persen, Persib Bandung Putuskan Beri 25 Persen Gaji Pemain, Simak Liga 1 2020

Tak Sampai Hati Kalau Diberi Gaji 10 Persen, Persib Bandung Akhirnya Beri 25 Persen untuk Pemain

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Tim Persib Bandung merayakan kemenangan tipis 2-1 atas PSIS Semarang pada pekan ke-27 Liga 1 2019. 

POS KUPANG.COM--  - Persib Bandung memutuskan untuk mambayar gaji pemainnya sebesar 25 persen akibat Liga 1 yang diberhentikan karena virus corona.

Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub yang tidak menerima pemasukan dari tiket maupun hak siar pertandingan.

PSSI pun sudah mengetok palu kepada para peserta Liga 1 dan Liga 2 agar bisa membayar gaji para pemainnya maksimal 25 persen dari kontrak yang sudah disepakati.

Namun beberapa klub memutuskan untuk membayar gaji pemainnya di bawah 25 persen.

Persita Tanggerang mengonfirmasi bahwa pemainnya hanya akan menerima pembayaran 10 persen.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan bahwa pemberian gaji sebesar 10 persen terlalu kecil bagi para pemain.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

"Kalau dia 10 persen berarti dia tidak mengikuti aturan dan tidak manusiawi kalau 10 persen. Ini pun juga keputusan PSSI yang harus 25 persen jadi ikuti saja dulu. Siapa tahu cuma satu atau dua bulan kan sudah selesai akan menjadi lebih baik," ujar Umuh melalui sambungan telepon, Rabu (8/3/2020).

Umuh akhirnya tak sampai hati jika harus membayar gaji pemain 10 persen saja karena akan banyak resiko yang bisa terjadi.

Salah satu yang dikhawatirkannya adalah pemain tidak puas dan memilih untuk meninggalkan Persib.

"Kalau 10 persen saya khawatir pemainnya malah pada kabur, nanti jadi masalah. Bisa jadi kacau buat tim lain juga," ucapnya.

Sulit Bangun Lagi Chemistry

Persib Bandung mengawali Liga 1 2020 dengan sangat baik.

Hal itu terbukti dengan raihan tiga kemenangan di tiga laga awal.

Para pemain Persib Bandung melakoni sesi latihan sore di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Senin (13/1/2020).
Para pemain Persib Bandung melakoni sesi latihan sore di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Senin (13/1/2020). (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Persib Bandung pada laga perdanya melawan Persela Lamongan pada Minggu (1/3/2020) berhasil menang dengan skor 3-0.

Setelah itu, Persib Bandung berhasil menjungkalkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020), dengan skor 1-2. 

Kemudian di pertandingan ketiga, Persib Bandung berhasil menang tipis 2-1 atas PSS Sleman, Minggu (15/3/2020).

Pemain Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano (kanan) disambut rekannya Wander Luiz setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan saat pertandingan Liga Indonesia 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (3-0).
Pemain Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano (kanan) disambut rekannya Wander Luiz setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan saat pertandingan Liga Indonesia 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (3-0). (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Dengan raihan tersebut, Persib Bandung memuncaki klasemen sementara Liga 1 2020.

Kemudian kompetisi terhenti karena wabah virus corona.

Hampir satu bulan kompetisi terhenti, Bobotoh merindukan penampilan skuat Maung Bandung.

Satu di antaranya adalah Bobotoh yang berprofesi sebagai akademisi, Arlan Siddha.

Menurutnya tren positif yang ditampilkan skuad Maung Bandung untuk musim ini pasti membuat penasaran bobotoh.

Meski merindukan penampilan Persib Bandung, ia mendukung keputusan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2020.

"Adanya wabah ini merupakan sebuah force majeure, keputusan operator liga adalah keputusan yang baik mengikuti imbauan pemerintah. Kita harus menghargai karena bagaimanapun kemanusiaan tetap di atas segalanya," ujar Arlan kepada Tribun Jabar, Rabu (8/4/2020).

Menurut Arlan, terhentinya kompetisi akan berdampak pada performa individu pemain Persib Bandung.

Meski pemain masih berlatih di rumah selama kompetisi terhenti, hal itu belum tentu akan mendongkrak performa Persib jika liga dimulai kembali nanti.

Menurut Arlan, sepakbola adalah permainan tim, sehingga peningkatan performa harus melalui latihan kerja sama tim.

"Soal chemistry (kedekatan) dengan pemain yang lain, pasti sulit terbangun lagi beda dengan latihan bersama dan pelatihnya akan mudah kan, jadi mudah-mudahan yang dikhawatirkan tidak terjadi " kata Arlan.

Skuad Persib Bandung
Skuad Persib Bandung (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tak Sampai Hati Kalau Diberi Gaji 10 Persen, Persib Bandung Akhirnya Beri 25 Persen untuk Pemain, https://jabar.tribunnews.com/2020/04/09/tak-sampai-hati-kalau-diberi-gaji-10-persen-persib-bandung-akhirnya-beri-25-persen-untuk-pemain?page=all.

Editor: Ravianto

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved