Virus Corona
Analisa Batuk dan Suara, Smartphone atau Laptop Bisa Deteksi Seseorang Terinfeksi Virus Corona
Aplikasi ini adalah hasil pengembangan sekelompok peneliti dari Universitas Carneige Mellon, di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Analisa Batuk dan Suara, Smartphone atau Laptop Bisa Deteksi Seseorang Terinfeksi Virus Corona
POS-KUPANG.COM - Seseorang bisa diketahui apakah terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 atau tidak hanya dengan menggunakan smartphone dan laptop, bagaimana caranya?
Melalui aplikasi di smartphone atau laptop, seseorang bakalan bisa mendeteksi apakah dirinya terinfeksi virus corona atau tidak.
Aplikasi ini adalah hasil pengembangan sekelompok peneliti dari Universitas Carneige Mellon, di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Pendeteksian tersebut dihasilkan dari analisis batuk dan suara menggunakan algoritma.
• Reino Barack Mantan Pacar Luna Maya Akui Syahrini Mampu Puaskan Dirinya: Belum Ada Yang Gak Enak Ya
• Pesan Paskah 2020 dan Tuntunan Merayakan Sakramen Perjamuan Kudus di Masa Pandemi Corona
Benjamin Striner, mahasiswa master yang ikut dalam penelitian ini mengatakan algoritma software yang dikembangkan timnya akan sangat membantu untuk melacak penyebaran virus corona, meskipun masih harus diteliti lebih lanjut.
Striner dan tim masih terus mengumpulkan data suara untuk meningkatkan akurasi aplikasi yang saat ini diberi nama Covid Voice Detector.
Apabila telah dirilis, aplikasi ini bisa diunduh dan dipasang di smartphone atau laptop.
Tanda-tanda halus lewat suara batuk
Aplikasi ini akan berfungsi sebagai indikator untuk mengukur kemungkinan seseorang terinfeksi Covid-19.
Untuk mendeteksinya, aplikasi akan meminta "pasien" untuk batuk beberapa kali, kemudian mengucapkan suara vokal dan membaca alfabet.
Setelah selesai mengikuti semua tes, aplikasi akan memunculkan skor berupa garis indikator yang akan menunjukan kemungkinan seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak berdasarkan perhitungan algoritma.
Menurut profesor ilmu komputer Carneige Mellon, Rita Sigh yang terlibat dalam proyek ini, suara batuk yang dikeluarkan penderita Covid-19 berbeda dari yang bukan penderita.
• Drama Korea Romantis Si Kaya dan Si Miskin, Cinta Bos Cantik dengan Pegawainya, Meski Beda Usia
• Inilah Kandungan Surat Yasin, Bacaan Lengkap 83 Ayat, Ada Arab dan Latin Termasuk Terjemahannya
"(Virus) itu menginfeksi paru-paru dengan sangat buruk sehingga mempengaruhi pola pernapasan dan parameter alat vital lain, dan penderita memiliki tanda-tanda suara yang kuat," jelas Sigh.
Sigh diketahui telah bertahun-tahun mengembangkan algoritma yang bisa mengidentifikasi micro-signatures atau tanda-tanda halus di dalam tubuh manusia yang diyakininya bisa mengungkap keadaan psikologis, fisiologi, dan data medis seseorang.