11 Makna Paskah Dalam Perjanjian Lama dan Baru Bagi Umat Kristen, Paskah Jatuh Minggu 12 April 2020

11 Makna Paskah Dalam Perjanjian Lama dan Baru Bagi Umat Kristen, Paskah Jatuh Minggu 12 April 2020

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Paskah yang dalam bahasa Latin disebut dengan Páscha dan Yunani Πάσχα ini merupakan sebuah perayaan paling penting di dalam liturgi gerejawi Kristen.

Pada Perjanjian Lama dikatakan jika Paskah adalah tanda saat Tuhan lewat rumah-rumah Israel di Mesir yang bisa menyelamatkan [Kel 12:27].

Pengorbanan yang Yesus Kristus lakukan ini merupakan cara menghapus dosa dan memberikan keselamatan dan dengan kebangkitan-nya diantara orang mati, Allah sudah melaksanakan pekerjaan perdamaian dengan diri-Nya [II Kor 5:18]. 

Dosa kita sudah di bayar dan dihapuskan serta kedudukan kita yang kembali pulih bukan dengan barang fana seperti emas, perak akan tetapi dengan darah Yesus Kristus yang mulia dan kekal.

Paskah Bukan Rutinitas

Perayaan Paskah yang dilakukan umat Kristiani setiap tahun ini bukanlah sebuah rutinitas, akan tetapi mempunyai arti yang sangat penting seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

Peristiwa ini tersebar dan bisa ditarik kesimpulan jika Tuhan Yesus Kristus tidak akan terkekang oleh maut dan Ia merupakan Allah yang berkuasa atas maut.

Kedua: Kebangkitan Yesus menjadi bukti dari janji-Nya yang tidak pernah ingkar yakni sebelum Ia wafat di kayu salib dan dikuburkan, Ia berkata pada murid-Nya jika Ia akan diserahkan ke tangan orang berdosa dan mati tetapi bangkit pada hari ketiga.

Ketiga: Paskah juga memperlihatkan sebuah pengharapan bagi mereka yang percaya jika dengan kebangkitan Yesus dari kematian, maka kita akan mendapatkan kehidupan yang kekal. 

Sementara dalam Perjanjian Baru dikatakan jika Paskah adalah sebuah cara memperlihatkan pengorbanan dari Yesus Kristus untuk disalibkan dan pengorbanan inilah yang menyelematkan seluruh umat manusia dari dosa bagi mereka yang percaya pada-Nya.

Paskah Sebagai Hari Kebangkitan

Paskah juga sudah memberikan bukti tentang sejarah hidup manusia khususnya bagi yang percaya.

Paskah juga membangun tujuan pernikahan Kristen menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan iman kita yang percaya bukan Allah yang mati namun Allah yang benar-benar secara nyata hidup.

Paskah Mengartikan Kematian Kristus Yang Menebus Kita