Siswa SMKN 1 Maumere Mengaku Senang Sudah Sampai di Tanah Kelahirannya dan Senang Jalani Karantina
Yustin, siswa SMKN 1 Maumere yang jugs penumpang KM Lambelu mengaku senang sudah sampai di tanah kelahirannya Nian Sikka.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-MAUMERE-Yustin, siswa SMKN 1 Maumere yang jugs penumpang KM Lambelu mengaku senang sudah sampai di tanah kelahirannya Nian Sikka.
Yustin, penumpang Makassar-Maumere yang datang bersama ratusan penumpang menegaskan sangat senang karena bisa
menjalani karantina di Maumere.
Yang mana ia sempat panik karena kapal tidak diijinkan sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Saat mendengar kapal bisa sandar, Yustin mengaku lega dan tenang.
• Begini Kondisi Gedung Wisma Altet Golo Dukal Yang Disulap Jadi Lokasi Karantina
"Saya dan teman-teman baik-baik saja di lokasi karantina Rujab Bupati Sikka. Saya siswa SMKN 1 Maumere yang pulang praktek. Saya dan enam teman ada mengikuti karantina selama 14 hari dan sangat senang bisa jalani isolasi biar sehat saat pulang rumah. Saya tetap ikut anjuran pemerintah dan dengan senang hati ikut semua aturan," kata Yustin saat dihubungi POS-KUPANG.COM per-telepon di lokasi karantina, Rabu (8/4/2020) siang.
Ia mengungkapkan, tadi pagi ketika di lokasi semua bangun pagi dan diberi makan serta berjemur di panas matahari selama 20 menit.
"Kami semua senang dan ikut jemur panas biar cepat sehat. Saya juga sudah telepon bapak dan mama di Watu Gong guna beritahu kalau saya baik-baik saja di tempat karantina," kata Yustin.(ris)