Kabar Gembira, Warga Bebas Keluar Masuk Kota, Lockdown di Wuhan China Resmi Berakhir, Simak Fakta
Masa lockdown di Wuhan China dalam rangka penanganan virus corona telah berakhir pada hari ini, Rabu (8/4/2020).Kini warga Wuhan sudah diizinkan ke
POS KUPANG.COM-- - Masa lockdown di Wuhan China dalam rangka penanganan virus corona telah berakhir pada hari ini, Rabu (8/4/2020).
Kini warga Wuhan sudah diizinkan keluar masuk kota tanpa ada panduan khusus.
Tetapi warga tetap diwajibkan mengunduh aplikasi berisi tracing data dan pengawasan pemerintah.
Berdasarkan aplikasi itu, mereka harus bisa menunjukkan bahwa mereka berada dalam kondisi sehat, dan tak melakukan kontak dengan penderita virus corona.
• Sempat Sumbang Rp 17,7 Miliar, Ibunda Pelatih Pep Guardiola Meninggal Dunia karena Virus Corona
Pertunjukan lampu di sisi lain Sungai Yangtze menandai momen itu, dengan gedung dan jembatan menunjukkan momen tenaga medis merawat pasien.
Salah satunya memperlihatkan tulisan "kota pahlawan", julukan yang disematkan oleh Presiden China Xi Jinping, dikutip Sky News Rabu (8/4/2020).
Di sepanjang tanggul dan jembatan, orang-orang meneriakkan "Ayo, Wuhan!" dan menyanyikan lagu kebangsaan mereka secara acapella.
"Saya belum pernah berada di luar selama lebih dari 70 hari," kata Tong Zhengkun secara emosional, sambil melihat pertunjukan itu di jembatan.
Tong mengungkapkan, kompleks apartemennya langsung ditutup begitu mengetahui ada salah satu penghuninya positif terinfeksi Covid-19.
Dia tidak diperbolehkan untuk keluar dari apartemen, bahkan untuk membeli makanan. Segala kebutuhan hariannya dicukupkan otoritas lingkungan.
"Berada di dalam ruangan benar-benar membuat saya gila," kata dia. Seiring dengan dibukanya Wuhan, lalu lintas pun perlahan aktif.
Jembatan, terowongan, dan jalan raya dibuka, sementara masyarakat mengantre kereta atau pun pesawat, berharap bisa kembali bekerja.
Larangan di ibu kota Provinsi Hubei tersebut mulai diperlunak dalam beberapa pekan terakhir setelah tak ada lagi kasus yang terdeteksi.
Pada Selasa (7/4/2020), Beijing mengumumkan tidak ada kasus baru baik dalam penularan maupun korban meninggal karena Covid-19.
Meski laporan China itu diragukan, keputusan untuk membuka kembali lockdown Wuhan dan kota di sekitarnya ditiru oleh negara lain.