Soal Tiga ABK di KM Lambelu, Bupati Sikka Sudah Koordinasi dengan Gubernur NTT
Pemerintah NTT dalam Penanganan Covid -19 ini mengatakan, sampai saat ini gugus tugas belum mendapat informasi tersebut.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Soal Tiga ABK di KM Lambelu, Bupati Sikka Sudah Koordinasi dengan Gubernur NTT
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, DR. Jelamu Ardu Marius,M.Si mengatakan, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo,S.Sos,M.Si telah melakukan koordinasi dengan Gubernur NTT ,Viktor Bungtilu Laiskodat terkait pelarangan KM.Lambelu untuk sandar di Pelabuhan Lorens Say,Maumere.
Marius menyampaikan hal ini, Selasa (7/4/2020).
Marius dikonfirmasi terkait pelarangan KM Lambelu untuk sandar di Pelabuhan Lorens Say karena diduga ada tiga anak buah kapal (ABK) yang terinfeksi Covid-19.
Menurut Marius, untuk pelarangan KM.Lambelu agar tidak sandar itu tentu telah dikoordinasi dengan Pemprov NTT.
"Tentu pak bupati Sikka telah koordinasi dengan bapak Gubernur NTT," kata Marius.
Sedangkan terkait hasil rapid test yang menyebutkan ada tiga ABK yang terinfeksi Covid-19, Juru Bicara Pemerintah NTT dalam Penanganan Covid -19 ini mengatakan, sampai saat ini gugus tugas belum mendapat informasi tersebut.
"Pasti akan disampaikan ,namun saat ini kita belum dapat informasi itu," katanya.
Sementara soal para penumpang, ia mengatakan, semua penumpang telah diperiksa sesuai standar yang dikeluarkan oleh WHO dan Kemenkes.
• Bupati Alor Amon Djobo Ancam Pecat ASN Yang Ikut Penyambutan Hamid LIDA
• Bupati Djafar Achmad Menitikkan Air Mata Kenang Setahun Pelantikannya Bersama Almarhum Marsel Petu
Sedangkan satu orang PDP yang meninggal di RSUD Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, ia mengatakan, Gugus Tugas Provinsi NTT belum mendapat notifikasi dari Dinkes Manggarai Barat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)