Pelatih Maung Bandung Robert Alberts Ingin Pensiun di Persib, Ini Alasannya, Simak Liga 1 2020

POS KUPANG.COM--  - Robert Alberts mengutarakan niatnya untuk menjadikan Persib Bandung sebagai klub terakhir yang dilatihnya.

Mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar itu mengatakan bahwa visi Persib Bandung yang sangat besar membuat dirinya tertantang untuk mewujudkannya.

"Saya melatih untuk Persib Bandung di musim lalu, 2019-2020. Seperti yang saya bilang sebelumnya, Persib Bandung adalah klub dengan visi yang bagus dan juga memiliki manajemen yang bagus. Direktur kami, Teddy (Direktur PT PBB) juga memiliki keinginan yang sangat besar untuk membuat Persib Bandung menjadi klub nomor satu se-Indonesia dan Asia. Itu visi saya juga," ujar Robert saat menjawab pertanyaan di akun resmi Youtube miliknya.

• Medali Striker ANyar Persija Jakarta Terjual Rp 26 Juta, Macan Kemayoran Kembali Lelang Barang ?

Untuk mewujudkan ambisinya itu, Robert Alberts mengatakan bahwa akan ada dua tantangan yang harus di hadapinya.

Pertama adalah motivasi, lalu yang kedua adalah masalah usia.

Saat ini, pelatih asal Belanda itu sudah memasuki usia 65 tahun. Sebagai pelatih profesional, usai 65 tahun tentu sudah memasuki penghujung karir.

Namun bagi Robert Alberts, umur bukanlah masalah jika bisa menjaga kesehatan dengan baik.

"Satu hal yang memotivasi saya adalah Persib Bandung memiliki kemungkinan untuk berkembang dan siap untuk melawan klub se-Asia dan menjadi klub terbaik di Indonesia. Jadi jika saya harus pensiun, saya ingin pensiun di Persib Bandung," katanya.

• Cegah Covid-19 , Masyarakat NTT Diminta Pakai Masker

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Robert Alberts Ingin Pensiun di Persib Bandung, Ini Alasannya, https://jabar.tribunnews.com/2020/04/05/robert-alberts-ingin-pensiun-di-persib-bandung-ini-alasannya.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Theofilus Richard

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Robert Alberts Ingin Pensiun di Persib Bandung, Ini Alasannya
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha