Corona di NTT
Cegah Covid-19 , Masyarakat NTT Diminta Pakai Masker
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT meminta semua warga NTT untuk memakai masker jika bepergian terutama ke area-area publik. Pr
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT meminta semua warga NTT untuk memakai masker jika bepergian terutama ke area-area publik. Protap ini ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia /WHO.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, DR. Jelamu Ardu Marius, M.Si , Minggu (5/4/2020) malam.
• Kapolda Minta Masyarakat Laporkan Kartel dan Pengusaha Timbun Sembako Selama Waspada Corona di NTT
Menurut Marius, WHO telah mengeluarkan aturan agar seluruh warga dunia harus menggunakan masker, karena itu untuk menindaklanjutinya, maka Pemprov NTT juga meminta warga NTT supaya mengenakan masker.
"Kalau dulu hanya orang sakit saja yang disarankan pakai masker, tapi saat ini sudah diminta agar semua orang harus gunakan masker," kata Marius.
• Medali Striker ANyar Persija Jakarta Terjual Rp 26 Juta, Macan Kemayoran Kembali Lelang Barang ?
Dia menjelaskan, jika sebelumnya masker hanya dipakai oleh orang yang mengalami hangguan kesehatan, namun saat ini oleh semua orang baik anak-anak maupun dewasa.
"Jadi kalau terpaksa keluar rumah untuk hal yang sangat penting, maka disarankan pakai masker. Misalnya ke pasar atau mall untuk beli kebutuhan sembako, maka harus pakai masker," katanya.
Dikatakan, berdasarakan hasil penelitian, bahwa menggunakan masker dapat mengendalikan atau memutuskan mata rantai Covid-19 sebesar 70 persen.

"Kita menyadari bahwa ketersediaan masker saat ini sangat terbatas, karena itu diimbau agar masyarakat bisa membuat sendiri," katanya.
Dijelaskan , Gubernur NTT terus mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti protokol pemerintah,baik yang dikeluarkan oleh WHO ,maupun oleh pemerintah RI, provinsi hingga kabupaten dan kota.
"Kita tetap jaga jarak, hindari kerumunan orang, jangan membuat kegiatan yang libatkan banyak orang, jangan berjabat tangan, jangan cipika -cipiki ataupun cium hidung. Ingat cuci tangan selalu dengan detergen dan tinggal di rumah saja," katanya.
