Corona di NTT

Warga yang Lakukan Perjalanan dari Zona Merah Covid-19 di Ende Capai 1.013, Ini Faktanya

Pelaku Perjalanan Dalam Pemantauan (PPDP) dari zona merah terpapar virus corona atau covid-19 di Kabupaten Ende Provinsi N

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI.
Para pemudik dari daerah terjangkit Covid-19 di Stadion Marilonga, Kabupaten Ende, Sabtu (4/4/2020). 

"Saya mau datang jemput anak saya. Hari ini saya dengar dia tiba di Ende.," ungkap salah satu keluarga pemudik.

Salah seorang pemudik menangis, saat ditemui awak media. Kedatangan beberapa awak media, ingin mencari tahu riwayat perjalanannya. Saat memberi keterangan awak media dan pemudik tersebut tetap menjaga jarak.

Pemudik tersebut menangis lantaran ia terlanjur menyebutkan namanya. Setelah diberi pehamaman bahwa wartawan tak akan mencantumkan namanya dalam berita barulah ia berhenti menangis.

Terkait tiga pemudik yang diamankan petugas di RSUD Ende, Direktris RSUD Ende, dr. Aries Dwi Lestari kepada wartawan di Stadion Marilonga, menegaskan bahwa mereka dalam kondisi baik dan diperbolehkan bergabung dengan pemudik lain di Stadion Marilonga.

"Oh kami sudah cek dan mereka baik-baik saja tetapi statusnya tetap sebagai pelaku perjalanan dalam pemantauan sama halnya dengan pemudik lainnya," ungkap dr. Aries.

Para pemudik dari daerah terjangkit Covid-19 di Stadion Marilonga, Kabupaten Ende, Sabtu (4/4/2020).
Para pemudik dari daerah terjangkit Covid-19 di Stadion Marilonga, Kabupaten Ende, Sabtu (4/4/2020). (POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI.)

Pantauan POS-KUPANG.COM, di Stadion Marilonga tim Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende, memberikan beberapa arahan kepada para pemudik terkait karantina mandiri.

Selain itu, para orangtua sanak keluarga juga diberi pehamaman terkait karantina mandiri.

Orangtua dan sanak keluaran dipesan agar jika ada pemudik mengalami gejala batuk, pilek dan sesak napas segera menghubungi Puskesmas setempat. Tidak diperbolehkan orangtua atau sanak keluarga mengantar langsung pemudik m

Bupati Ende Djafar Achmad, kepada awak media di Pelabuhan Ende mengatakan, para pemudik tersebut diobservasi di Stadion Marilonga.

Perangi Covid-19, IDI Sikka Lakukan Simposium Online

Menurutnya tidak semua para pemudik berasal dari Ende, ada pemudik yang berasal dari beberapa Kabupaten di luar Ende, seperti Nagekeo dan Bajawa.

"Untuk yang Nagekeo misalnya, hari ini setelah pendataan dan pemeriksaan di Stadion Marilonga nanti kita antar ke perbatasan, hari ini juga," ungkap Bupati Djafar.

Dia tegaskan, tiga orang pemudik yang diamankan di RSUD Ende statusnya masih PPDP. Menurutnya jumlah pemudik yang berasal dari luar Ende 30 orang, sisanya berasal dari Ende.

Selanjutnya Bupati Djafar, bergegas menuju Stadion Marilonga, di sana ia memantau para medis dan Tagana yang tengah mempersiapkan makan siang bagi para pemudik.

Usai makan siang para pemudik meninggalkan Stadion Marilonga, dijemput sanak keluarga mereka. Kendati ingin melepas rindu, mereka tak bersalaman atau berpelukan.

Area lampiran

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved