Corona di NTT

Warga yang Lakukan Perjalanan dari Zona Merah Covid-19 di Ende Capai 1.013, Ini Faktanya

Pelaku Perjalanan Dalam Pemantauan (PPDP) dari zona merah terpapar virus corona atau covid-19 di Kabupaten Ende Provinsi N

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI.
Para pemudik dari daerah terjangkit Covid-19 di Stadion Marilonga, Kabupaten Ende, Sabtu (4/4/2020). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | ENDE - Pelaku Perjalanan Dalam Pemantauan (PPDP) dari zona merah terpapar virus corona atau covid-19 di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat.

Data yang diterima POS-KUPANG.COM, Minggu (5/4/2020) dari Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende, jumlah PPDP mencapai 1.013 orang.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 11 orang, pasien dalam pengawasan 1 orang asal Kecamatan Wewaria dan saat ini tengah diisolasi di RSUD Ende.

Sedangkan sebelas ODP tersebar di Kecamatan Ende Tengah (1), Ende Selatan (1), Ende Timur (4) dan Kota Baru (5). Hingga saat ini di Kabupaten Ende belum ada yang terkonfirmasi positif Corona.

Diberitakan sebelumnya, ratusan pemudik dari daerah terjangkit Covid-19, tiba di Ende. Sebuah kapal penumpang, Niki Sejahtera dari Surabaya berlabuh di Pelabuhan Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 21.00 Wita.

Data yang diterima POS-KUPANG.COM, dari Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende, Sabtu (4/4/2020) kapal ini mengakut kurang lebih 147 pemudik dari daerah terjangkit virus corona atau covid-19.

Saat sudah bersandar di pelabuhan Ende, beredar isu, bahwa tiga dari para, pemudik telah positif mengidap corona.

Demi meredam kepanikan warga dan para pemudik terkait isu tersebut, Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende lansung mengamankan tiga pemudik yang diisukan positif Corona tersebut ke RSUD Ende.

Bupati Ende, Djafar Achmad bersama Kapolres dan Dandim Ende langsung turun ke pelabuhan untuk memantau.

Para penumpang lainnya, tidak dibiarkan turun dari kapal. Hingga Sabtu (4/4/2020) pagi, sekitar 10.00 Wita, baru mereka diperbolehkan turun.

Turun dari kapal para pemudik ini satu per satu dicek suhu badannya dan disemprot dengan antiseptik oleh tim medis dan diawasi oleh personil TNI dan Polri.

Para pemudik lalu diantar ke Stadion Marilonga yang disiapkan Pemda Ende sebagai tempat karantina menggunakan bus besar.

Di Stadion Marilonga, tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende mendata para pemudik, melakukan wawancara dan mengukur suhu badan pemudik.

Sementara di luar stadion para orangtua, sanak keluarga pemudik beraksi-ramai datang menjemput para pemudik.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved