18 Calon Perwira Polda NTT Dikarantina di SPN Kupang, Kapolda: Tidak Ada Polisi Yang Terpapar Covid
tingkat kepatuhan masyarakat tinggi. Kita terima kasih kepada tokoh tokoh agama yang tidak mengadakan ibadah
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
18 Calon Perwira Polda NTT Dikarantina di SPN Kupang, Kapolda NTT : Tidak Ada Polisi Yang Terpapar Covid
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol Hamidin menegaskan tidak ada anggota Polisi di Polda NTT yang terpapar virus Corona (Covid 19).
Hal ini dikatakan kapolda menanggapi pemberitaan tentang dugaan delapan calon perwira Polda NTT yang terpapar Covid19 sebagaimana diberitakan POS-KUPANG.COM pada Sabtu (4/4/2020).
Irjen Pol Hamidin mengatakan, 18 calon perwira asal Polda NTT yang dipulangkan saat mengikuti Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol) di Sukabumi Jawa Barat itu kini tengah dikarantina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT di Kota Kupang. Mereka bersih dari Covid19.
"Saya tegaskan, tidak ada polisi yang terpapar covid-19 termasuk yang sedang sekolah (calon perwira). Kalau 18 orang di SPN itu yang bersih, untuk isolasi mandiri," tegas Kapolda Irjen Pol Hamidin kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (4/4/2020) malam.
Ia mengatakan, sebenarnya mereka bisa melaksanakan isolasi mandiri di rumah, tetapi sesuai kebijakan Kapolda mana dilaksanakan isolasi mandiri di SPN Polda NTT sebelum kembali ke rumah masing masing.
"Sebetulnya di rumah, tetapi kita tetapkan untuk dilaksanakan di SPN saja," ujar Kapolda Hamidin.
Mantan Kapolda Sulawesi Selatan itu menjelaskan, 18 calon perwira itu akan dikarantina selama 14 hari di SPN Polda NTT di Oebobo Kota Kupang. Setelah masa isolasi 14 hari maka mereka akan dipulangkan setelah dilakukan pemeriksaan intensif. Selama karantina, mereka tetap melaksanakan kegiatan seperti biasa.
"Agar mereka selama 14 hari kalau kondusif maka mereka boleh pulang ke rumah," tambah Irjen Hamidin.
Ia menjelaskan, para siswa calon perwira tersebut dipulangkan untuk menghindari zona merah agar tidak tertular oleh yang sudah terpapar di Setukpa Lemdikpol Sukabumi.
"Jadi untuk amannya mereka dikeluarkan (dipulangkan), itu dalam rangka isolasi mandiri," kata mantan pejabat BNPT.
Ia mengatakan bahwa memang benar terkait informasi yang menyatakan bahwa ada 300 perwira polisi terdeteksi Corona setelah dilakukan rapid test di Lemdikpol. Namun ia mengatakan bahwa untuk yang pulang ke NTT semuanya bersih.
"Untuk 7 orang itu minta akses ke Polri dari mana saja mereka, saya bicara yang 18 orang (di SPN Polda NTT) saja," jelasnya.
Selaku wakil ketua Gugus Tugas Pencegahan Virus Corona Provinsi NTT, Irjen Hamidin juga menegaskan bahwa hingga saat ini NTT masih bersih dari paparan virus Corona (Covid-19).
"Saya Kapolda NTT juga selaku wakil ketua gugus tugas menyatakan NTT aman, Polisi NTT bersih," katanya.