Rocky Gerung

Rocky Gerung Tuding Jokowi Tak Punya Legacy, SBY Wariskan Demokrasi, Gus Dur Tinggalkan Kemajemukan

Rocky Gerung Tuding Jokowi Tak Punya Legacy Saat SBY Wariskan Demokrasi, Gus Dur Tinggalkan Kemajemukan

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
RealitaTV
Rocky Gerung 

"Itu persiapan untuk menyambut darurat sipil begitu," tanya Hersubeno Arief.

"Hahaha, yang nyiapin ini nih. Gambar orangutan. Lagi kampanye. Karena orangutan yang darurat sekarang karena habitat mereka sekarang tergusur oleh kota," ujar Rocky Gerung.

"Publik jadi bingung kenapa tiba-tiba ngomongnya darurat sipil, padahal orang berharap lockdown atau karantina kewilayahan sehingga kebutuhan hidupnya terjamin. Jadi sebenarnya apa yan terjadi Bung Rocky Gerung? Kita minta pencerahan Anda," tanya Hersubeno Arief.

Rocky Gerung kemudian menjelaskan yang terjadi adalah pemerintah ingin virus Corona pindah ke daerah.

"Jadi sebenarnya kan dia mau usir virus itu ke daerah. Diselesaikan di daerah. Tapi sekaligus dia bilang daerah jangan lockdown," ujar Rocky Gerung.

Sebab lockdown itu konsekuensinya sangat berat, menyangkut kebutuhan dan bisa terjadi kerusuhan.

"Problemnya pemerintah tidak bisa bedain mana potensi pandemi, mana potensi bencana, atau potensi rusuh. Jadi dalam kebingungan itu ya dia asal ngomong aja kan," tegas Rocky Gerung.

Maka dibuatnlah Perluasan Pembatasan Secara Besar-besaran ( PPSB ).

"Dengan kata lain kami gak mungkin karantina karena kami tidak punya duit. Jadi silakan virus ke daerah dan kami bebankan itu ke daerah tuh. Itukan prinsipnya," ujarnya.

Bintang ILC TV One ini pun menilai Presiden Jokowi dan para pembantunya tidak punya konsep yang jelas menghadapi Corona.

Syahrini Sesumbar Bisa Keliling Dunia Tanpa Menyanyi, Isteri Reino Barack Pamer Usaha Sampingan

Intip Aktifitas Pelatih & Pemain Arema Selama Liga 1 Dihentikan Akibat Virus Corona, TC Gagal

"Jadi konsepnya memang tidak ada. Jadi apa hasil rapat kemarin, tiba-tiba ada statemen yang bertolak belakang dengan menyelamatkan nyawa. Menyelamatkan nyawa, lockdown sudah. Keluarkan APBD, APBN ," ujarn Rocky Gerung.

Di situlah konyolnya pemerintah pusat menurut Rocky Gerung karena memindahkan tanggungjawab penanganan Virus Corona ke daerah.

"Loh kalau memindahkan ke daerah apa tidak berbahaya karena daerah tidak punya kesiapan memadai," tanya Hersubeno Arief.

Ia kemudian membandingkan dengan langkah Anies Baswedan yang menjamin warga Jakarta.

"Ya Anies Bilang di Jakarta kami yang jamin. Apa problemnya lagi? 3 juta orang itu kan di jamin oleh Anies. Ya kenapa Anies gak boleh lockdown," tanya Rocky Gerung. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved