Rocky Gerung
Rocky Gerung Tuding Jokowi Tak Punya Legacy, SBY Wariskan Demokrasi, Gus Dur Tinggalkan Kemajemukan
Rocky Gerung Tuding Jokowi Tak Punya Legacy Saat SBY Wariskan Demokrasi, Gus Dur Tinggalkan Kemajemukan
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
"Habibie kita demo dulu karena dia menghabiskan APBN dipakai untuk industri startegis. Yang buat kita itu gak rasional. Dalam keadaan ekonomi bangkrut, investasi besar di bidang teknologi modern. Tapi idenya bagus," papar Rocky Gerung.
"Tapi pilihan kebijakan waktu itu keliru," tegas Rocky Gerung lagi.
"Gus Dur," sebut Dedy Corbuzier.
Mendengar nama Gus Dur, Rocky Gerung kemudian refleks menjawab kalau dirinya mendukung Gus Dur.
"Gus Dur ya gua dukung wkatu itu karena teman. Tapi Gus Dur kemudian kehilangan kemampuan untuk memainkan politik parlemen," tegasnya.
Namun baginya, Gus Dur meninggalkan sesuatu untuk Indonesia.
"Gus Dur meninggalkan sesuatu loh. Yaitu kemajemukan. Pak Harto meninggalkan infratsruktur. Habibie meninggalkan flatform teknologi," ujjarnya.
Rocky Gerung juga menyinggung Megawati Soekarnoputri.
• Kritik Rocky Gerung Soal Darurat Sipil Presiden Jokowi Hadapi Corona, Lockdown! Sebut Anies Baswedan
• Alasan Rocky Gerung Sebut Dokter Tirta Konyol, Hersubeno Arief Sindir Caci Maki Presiden Jokowi
"Megawati ninggalin apa. Megawati ninggalin nama bapaknya. Karena dia tidak mungkin dipisahkan dengan Soekarnoisme," kata dia.
Tidak hanya Megawati Soekarnoputri.
Rocky Gerung juga menilai era kepemimpinan Susilo Bamban Yudhoyono (SBY).
"SBY meninggalkan demokrasi. Sebab di jaman SBY tidak ada seorang pun yang dibui karena berbeda politik," ujarnya.
Bagaimana dengan Presiden Jokowi sekarang?
"Sekarang Jokowi misalnya. harus dipikirin. Masa ninggalin infrastruktur. Infastruktur kan bagian gampang untuk dibongkar ulang. Di Korea, Jepang jembatan-jembatan dibongkar ulang," ujarnya.
Karena itulah menurut Rocky Gerung Legacy Jokowi itu terletak pada infrastuktur.