Rocky Gerung

Rocky Gerung Cium Kasusnya di Bareskrim Polri Pesanan, Singgung Jokowi, Corona hingga Akun Tak Jelas

Rocky Gerung Cium Kasusnya di Bareskrim Polri Pesanan, Singgung Jokowi, Corona hingga Akun Tak Jelas

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Kolase/Tribun Wow
Rocky Gerung Cium Kasusnya di Bareskrim Polri Pesanan, Singgung Jokowi, Corona hingga Akun Tak Jelas 

Rocky Gerung Cium Kasusnya di Bareskrim Polri Pesanan, Singgung Jokowi, Corona hingga Akun Tak Jelas

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Pengamat Rocky Gerung mencium ada yang tidak beres dengan pemanggilan atas dirinya dalam kasus dugaan tindakn perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan politisi PDIP Henry Yosodiningrat.

Indikasinya adalah pemanggilan oleh Bareskrim Polri yang terkesan dipaksakan mengingat saat ini ada larangan keluar rumah karena kasus Corona.

Tidak hanya itu Bintang ILC TV One ini juga menciun nuansa pesanan yang kental sebab kasus yang dilaporkan Henry Yosodiningrat itu sudah terjadi Desember 2019.

Ia pun bertanya ada apa sampai kasus yang sudah lama itu baru diungkit kembali hari ini, atau 4 bulan setelah kasusnya terjadi.

Bareskrim Mabes Polri rencananya akan memanggil pengamat Rocky Gerung atas laporan perbuatan kurang menyenangkan yang dibuat politisi PDIP Henry Yosodiningrat, 1 April 2020.

Ya Henry Yosodiningrat pada Desember 2019 membuat laporan atas tulisan Rocky Gerung yang menyebut dirinya dungu.

Ihwal pemanggilan Bareskrim Polri kepada Rocky Gerung sendiri sudah ramai sejak Senin (30/2/2020).

Dalam sebuah wawancara yang dimuat di Youtube Channel miliknya, Rocky Gerung menjelaskan kepada Hersubeno Arief bahwa laporan atas dirinya bisa macam-macam.

Namun, ia menegaskan kalau akun media sosial yang mengatakan dungu, adalah bukan akun miliknya.

"Saya disebut bilang dungu. Padahal itu akunnya gak tahu akun dari mana. BUkan akun saya. Disebut menghina presiden, karena presiden gak ngerti Pancasila, ini agak aneh," kata Rocky Gerung.

Aneh karena kasus yang terjadi Desember 2019, lalu minggu di mana akan lockdown dirinya baru dipanggil Bareskrim Mabes Polri.

"Orang harus di rumah aja, justru dipanggil keluar rumah. Ini logic yang ya konyol aja. Tapi mungkin ada yang suruh, ada pesanan," tegas Rocky Gerung.

"Ohh ada yang pesen," tanya Hersubeno Arief.

"Biasanya ada yang pesen kalo tiba-tiba begitu. Kalau ada kasus yang sudah kedaluarsa, kasus isu di ILC yang terjadi Bulan Desember, tiba-tiba diangkat ulang, kan itu artinya ada yang pesan ulang kan," papar Rocky Gerung.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved