ASDP Kupang Batasi Lintasan Penyeberangan Aimere, Kalabahi dan Alor Sekali Seminggu, Simak Info

Angkutan Sungai Danau dan penyeberangan ( ASDP) Cabang Kupang mulai hari ini, untuk sementara membatasi lintasan penyeberangan rute penyeberangan Aime

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Hermin Welkis saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/12/2019). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, VINSEN HULER

POS KUPANG.COM| KUPANG--Angkutan Sungai Danau dan penyeberangan ( ASDP) Cabang Kupang mulai hari ini, untuk sementara membatasi lintasan penyeberangan rute penyeberangan Aimere, Kalabahi dan Larantuka dengan hanya sekali melakukan pelayaran dalam seminggu

" Yang kami hentikan untuk sementara Aimere yang semula dua kali menjadi satu kali. Kalabahi yang semula pelayarannya dua kali menjadi satu kali seminggu dan besok Larantuka pun begitu, dari dua kali menjadi satu kali seminggu,"

Hal ini dikatakan General manager ASDP Cabang Kupang melalui Manager Usaha ASDP Cabang Kupang, Hermin Welkis, Senin, (30/3) di Bolok.

Dikatakan Hermin, soal penutupan lintasan sampai dengan saat ini, pertimbangan ASDP cabang Kupang berkaitan dengan soal logistik dan bukan soal perjalanan orang.

" Kalau kapal tidak jalan, dengan pertimbangan logistik. Apakah iya kita stop pelayaran, lalu bagaimana dengan logistik, ? ujar Hermin menanyakan.

UPDATE CORONA VIRUS :Wabup Kupang Akui Warga Kabupaten Kupang Abaikan Larangan Pemerintah

Menurut Hermin, setelah merebaknya covid-19 yang mengglobal berdampak pada penurunan penumpang sekitar 40-50% dari pelayaran normal apalagi sekarang saat paskah di Larantuka sekitar 300- 400 penumpang sekali berlayar.

Dengan kondisi seperti ini, ujar Hermin, penumpang yang berlayar itu sekitar 116 orang. Dengan demikian, total kerugian yang dialami ASDP Cabang Kupang jika dibandingkan dengan tahun kemarin sekitar 40-50%

Dikatakan Hermin, salah satu upaya penangkalan penyebaran Covid-19 yang dilakukan pihak ASDP cabang Kupang dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan yang berkoordinasi dengan pihak KKP dan pihak Dinas kesehatan masing-masing daerah untuk melaksanakan itu dan pengecekan suhu tubuh.

" Memang sejak awal kami kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan dan pengecekan suhu tubuh dilakukan oleh pihak ASDP sekitar tanggal 20 setelah habis rapat dari kantor Gubernur," ucapnya.

Selain penyemprotan disinfektan dan pengecekan suhu tubuh, ASDP Cabang Kupang juga membuat spanduk yang berisi himbauan bagi para calon penumpang untuk menjaga jarak antara satu dengan yang lain.

Dan dalam proses pembuatan pun, urai Hermin, pihaknya, tidak serta merta memuat penumpang melebihi standar yang ada sehingga para penumpang dapat mengatur jarak antara satu dengan yang lain.

Tentunya dengan himbauan dimana-mana, ujar Hermin, dengan sendirinya para penumpang sudah mengetahui dalam kondisi ini untuk menjaga jarak.

" Saya kira berkaitan dengan sosial Distanching perlu adanya peningkatan kesadaran dari masyarakat karena satu pemerintah suruh untuk jangan keluar rumah saja Kaka lihat di jalan dan di mana-mana ada orang dan ini tentunya jadi satu peringatan untuk kita semua. Kita ambil pelajaran dari negara-negara lain lah," ungkapnya.

Untuk itu saya Hermin menghimbau kepada seluruh penumpang, ada himbauan dari pemerintah untuk di rumah sebaiknya di rumah.

Dijelaskan Hermin, pihak ASDP lebih memprioritaskan pada 9 bahan pokok dan bukan penumpang yang menjadi prioritas karena masalah ini ( COVID-19) bukan hanya skala nasional, melainkan internasional dan masyarakat juga jangan sampai berjubel untuk berangkat kemana-mana karena dengan pembatasan lintasan ini takutnya masyarakat juga datang berbondong-bondong ke sini dan itu yang kami hindari.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved