Virus Corona
WASPADA! Jangan Konsumsi Gula Berlebihan di Tengah Pandemi Virus Corona, Ini Alasannya
WASPADA! Jangan Konsumsi Gula Berlebihan di Tengah Pandemi Virus Corona, Ini Alasannya
Nate Favini, pemimpin medis di Forward menambahkan, adalah menyesatkan untuk mengatakan kita sudah tahu semua hubungan antara gula dan sistem kekebalan tubuh.
"Apa yang kita ketahui adalah diabetes tampak umum pada orang yang dikonfirmasi memiliki Covid-19," kata dia.
"Ini menunjukkan, kadar gula yang lebih tinggi dalam darah dapat membuat kita lebih mudah terkena Covid-19."
Kadar gula
Lalu, haruskah kita menjauh dari es krim dan mempertimbangkan untuk tidak menyentuhnya sampai virus corona berakhir?
• Konseling Online Gratis, Sebagai Langkah Dukung Pemerintah Cegah Dampak Psikologis
• UPDATE CORONA SIKKA : Jenis APD Diberikan PT.Pertamina ke RSUD Maumere
"Penelitian menunjukkan, mengonsumsi 75-100 gram larutan gula dapat menghambat fungsi kekebalan tubuh," kata Sonpal.
"Saya harus mencatat 75 gram terdengar sangat banyak, dan sulit berpikir kita mungkin mengonsumsi 75 gram gula, tetapi sebenarnya itu setara dua kaleng soda."
Satu kaleng Coca-cola 340 gram mengandung 39 gram gula.
Dan soda bukan satu-satunya penyebab.
Dia menambahkan, penurunan sistem kekebalan tubuh dimulai 30 menit usai mengonsumsi gula, dan dapat bertahan hingga lima jam.
Jadi, hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk kesehatan saat ini adalah berlatih menjaga jarak sosial.
Tetapi, jika kita perlu melakukan sesuatu yang mengharuskan berada di dekat orang lain --seperti belanja di toko, mungkin harus menunggu setidaknya lima jam setelah kita mengonsumsi gula.
Jaga sistem kekebalan tubuh
Membatasi gula dan hanya mengonsumsinya sedikit setiap hari mungkin bukan ide buruk.
Namun, ada cara lain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, seperti mengisi tubuh dengan makanan sehat.