Virus Corona
Mantan Presiden Indonesia SBY Susilo Bambang Yudhoyono Jalani Tes Covid-19, Hasilnya Bikin Syok
Mantan Presiden Indonesia SBY Susilo Bambang Yudhoyono Jalani Tes Covid-19, Hasilnya Bikin Syok
Cellica itu diumumkan terjangkit virus corona dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (24/3/2020).
"Bupati Karawang, Ibu Cellica, tadi memberikan informasi terkait hasilnya."
"Saya sudah minta izin untuk melaporkan," ujar Ridwan Kamil dikutip dari Kompas.com, Minggu (29/3/2020).
Sebelum dinyatakan idap virus corona, Cellica Nurrachadiana sempat memberikan pidato sambutan pada pelantikan 45 kepala desa di Plaza Kantor Pemkab Karawang, Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).
Namun Cellica tiba-tiba terdiam saat memberikan pidato lantaran merasa sesak dan pernapasannya terganggu.
Ia kemudian memanggil Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari untuk melanjutkan sambutan.
• Renungan Katolik : Sukacita Tuhan Menguatkan Kita
• Kasus Corona di Italia, 889 Kematian Sehari, Total 10.023 Kematian Padahal Sudah 16 Hari Lockdown
• Cegah Covid-19, Bupati Niga Gelar Pertemuan Bersama Ketua DPRD dan Anggota Forkopimda
• Chord Gitra Lagu Pamer Bojo Cendol Dawet Didi Kempot, Seng Tak Sayang Ilang,Ayo Mainkan Sobat Ambyar
• Update Corona Minggu, Total 1.285 Kasus, Terbaru 130, Berikut Rincian Kasus di Seluruh Indonesia
"Saya agak sesak," kata Cellica.
Ia kemudian langsung turun dari podium dan masuk ke ruangannya.
Seusai pelantikan kepala desa, Cellica segera pergi ke Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) di Jatisari, Karawang. (*)
* Hambat Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Bakal Berlakukan Lockdown Total di Wilayah Jabodetabek
Perkembangan kasus virus corona di Indonesia sangat mengkhawatirkan karena jumlah orang yang terkonfirmasi positif virus corona terus meningkat.
Tidak hanya di wilayah DKI jakarta, di provinsi-provinsi lain pun kasus positif virus corona terus meningkat. Makanya sejumlah gubernur mulai mendesak pemberlakuan lockdown untuk membendung penyebarluasan virus asal Wuhan, Provinsi Hubei China.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi memaparkan pemerintah kian membuka kemungkinan diberlakukannya lockdown atau karantina total kawasan DKI Jakarta serta Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Hal tersebut menyusul kian merebaknya wabah virus corona dengan jumlah positif terinfeksi yang kian bertambah setiap hari.
Budi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skema sekaligus skenario yang akan diberlakukan jika Jakarta mulai menutup akses masuk dan keluar Jakarta.