Diduga Melakukan Judi Taji Ayam, Kerumunan Massa Lari Berhamburan Digerebek Polisi dan Camat
pihak Polsek Hawu Mehara dipimpin langsung kapolsek bergerak ke lokasi kerumunan massa.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Diduga Melakukan Judi Taji Ayam, Kerumunan Massa Lari Berhamburan Digerebek Polisi dan Camat
POS-KUPANG.COM I KUPANG--Jajaran Polsek Hawu Mehara, Polres Sabu Raijua, bersama Camat Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, dalam operasi penertiban, membubarkan kumpulan massa diduga hendak bermain judi taji ayam.
Operasi gabungan itu dilakukan di lokasi Dueola di Desa Tanajawa, Kecamatan . Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua. Dari operasi mendadak ini, sebagian warga lari berhamburan melarikan diri, namun sebagian diamankan tim bersama barang bukti sepeda motor dan digiring ke polsek setempat.
Camat Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Daniel Logo, S.H, dalam keterangannya, Minggu (29/3) menjelaskan, kegiatan operasi penertiban ini dilaksanakan pada Minggu (29/3) sekitar Pukul 14.00 Wita.
Jajaran Polsek Hawu Mehara dipimpin langsung Kapolsek IPDA Rexsmith P. G. Djara Wadu, S.H. bersama 4 org anggota piket dan Camat Hawu Mehara, Daniel Logo, S.H.
Dijelaskannya bahwa operasi penertiban ini dilakukan bermula dari informasi yang diperolehnya bahwa diduga ada oknum warga akan melaksanakan kegiatan perjudian di lokasi Dueola di Desa Tanajawa, Kecamatan . Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.
"Saya mendapatkan informasi ada pergerakan warga menuju tempat yang diduga menjadi tempat berkumpulnya massa. Diduga di lokasi keramaian itu akan dijadikan arena judi taji ayam dan sejenisnya," jelas Daniel.
Berbekalkan informasi yang ada, jelas Daniel, pihak Polsek Hawu Mehara dipimpin langsung kapolsek bergerak ke lokasi kerumunan massa. Kapolsek pun melakukan koordinasi dengan Camat Hawu Mehara untuk sama-sama menuju Desa Tanajawa.
"Ketika sampai di lokasi, masyarakat sudah banyak yang berkumpul. Melihat jajaran Polsek dan Camat Hawu Mehara datang, masyarakat langsung berhamburan membubarkan diri," ungkap Daniel.
Dirinya melukiskan operasi mendadak ini membuat warga yang berada di lokasi berlarian. Terjadi kejar mengejar antara petugas dan warga.
"Ada sebagian oknum warga berhasil diamankan di lokasi bersama beberapa unit kendaraan bermotor roda dua. Oknum warga yang ditangkap kemudian digiring ke Kantor Polsek Hawu Mehara," kata Daniel.
Dirinya menegaskan, operasi penertiban ini akan terus dilakukan. Kepada warga di wilayah Kecamatan Hawu Mehara, dirinya mengimbau agar menaati aturan yang ada.
Apalagi, lanjutnya, sebentar lagi akan diadakan upacara adat yakni Holle dan Ramehia. Untuk itu, diimbau agar warga Sabu Raijua ataupun tetamu dari luar daerah agar menahan diri untuk tidak pulang ke Sabu Raijua mengikuti acara ini.
• Bupati Sumba Tengah Teleconference dengan Tim Gugus Covid-19, Ini yang Dibicarakan
• Peramal Hits Ini Sebut Sumber Kekuatan Syahrini Hingga Jadi Kaya Raya, Singgung Sosok Misterius Ini
"Sudah ada larangan segala kegiatan yang melibatkan banyak orang atau berkumpulnya banyak orang. Biarlah upacara adat ini hanya dilaksanakan oleh para Mone Ama sendiri," imbuh Daniel.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong).