Corona di ntt
Transportasi Umum Masih Beroperasi, Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan Untuk Cegah Corona
Pemerintah diminta untuk melakukan rekayasa dan memperketat pengawasan transportasi umum yang hingga saat ini masih beroperasi
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Di terminal Kota Kupang misalnya, aktivitas "turun naik" penumpang tetap berlangsung meski dengan jumlah penumpang yang jauh terbatas.
Simon Lede (38), kepada POS-KUPANG.COM mengungkapkan tetap menggunakan sarana angkutan umum karena tidak memiliki kendaraan pribadi untuk bepergian. "Kalau mau kemana mana ya hanya pake bemo, mau karmana lai," jawabnya ketika ditanya.
Tentang bahaya penyebaran dan potensi virus Corona melalui media seperti kendaraan umum, ia memang mengaku waspada. Meski demikian, ia mengatakan, tidak ada pilihan lain karena tidak memiliki kendaraan. "Beta waspada sa, semoga tidak kena di ketong," ujarnya.
Beberapa pengemudi bemo juga mengakui terjadi penurunan jumlah penumpang sejak beredar informasi mewabahnya virus Corona. Ia mengaku, saat ini tidak banyak penumpang yang menggunakan bemo untuk bepergian.
• 3 Polisi Berpangkat Bintara Dianiaya, Kini Oknum Perwira Siap Dihukum Disiplin dan Pidana
• Pemkab Mabar Apresiasi ASDP dan Pelni Labuan Bajo yang Hentikan Pelayanan Sementara
"Sekarang sepi, penumpang tidak banyak. Mungkin orang takut keluar karena Corona," ujar Jacky, seorang sopir bemo di Terminal Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)