Ngeri, Begini Ciri-ciri dan Penampakan Paru-paru Terinfeksi Virus Corona, Masih Anggap Remeh?

Ngeri, Begini Ciri-ciri dan Penampakan Paru-paru Terinfeksi Virus Corona, Masih Anggap Remeh?

Editor: maria anitoda

Hal tersebut akan sebabkan pasien sesak napas, atau menarik napas sangat banyak untuk seimbangkan kadar oksigen dan karbon dioksida.

Video ini tunjukkan jika penggambaran gejala umum: batuk dan napas pendek, tidak benar-benar menggambarkan dampak virus terhadap tubuh.

Pada beberapa orang, kerusakan ini akan bersifat permanen, jelas Mortman.

Hasil ini membuat Amerika sangat gencarkan himbauan untuk lakukan social distancing dan isolasi diri.

Teknologi yang digunakan untuk merekam paru-paru ini adalah dengan CT Scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi adanya sel kanker dan untuk rencanakan tindakan operasi.

Namun untuk pertama kalinya, teknologi ini digunakan untuk melawan virus Corona.

Keluarga Korban Tenggelam di Embung Malelat TTU Terima Sebagai Musibah

Pemda Ende Siapkan Rp 10 Miliar untuk Antisipasi Penanganan Corona

Cegah Virus Corona, Pemerintah Potong Biaya Perjalanan Dinas Selama Enam Bulan ke Depan

Pembelajaran Melalui Video Online

Alumni HIMAKEB Kupang Semprot Disinfektan di Gereja Paroki Sanjose Bajawa, Simak Liputannya!

Baca juga berita lainnya:

Penelitian di Inggris tunjukkan model yang terjadi jika tidak ada negara yang lakukan pengawasan terkait virus Corona.

Jika dibiarkan saja, virus ini dapat membunuh lebih banyak lagi manusia.

Jumlah umat yang masih bisa sakit pun masih bisa jauh lebih banyak lagi dari sekarang.

Hasil penelitian juga tunjukkan betapa pentingnya aksi social distancing dalam pencegahan penyakit ini.

Sampai saat ini sudah banyak negara lakukan pengawasan ketat terkait wabah Corona di negara mereka masing-masing.

Rupanya, penelitian ini menunjukkan hasil mengerikan jika tidak ada negara yang lakukan pencegahan dan menghadapi virus Corona dengan biasa-biasa saja.

Peneliti di Imperial College London membuat penemuan berdasarkan analisis yang mengestimasi skala potensial dari pandemi ini di seluruh dunia.

Dalam model tersebut, tim temukan jika Covid-19 tidak ditangani, sekitar tujuh miliar orang dapat terinfeksi.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved