Corona Virus di NTT
Cegah Virus Corona, Pemerintah Potong Biaya Perjalanan Dinas Selama Enam Bulan ke Depan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT akan memotong biaya perjalanan dinas bagi semua pejabat selama enam bulan dan mengalihkannya unt
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT akan memotong biaya perjalanan dinas bagi semua pejabat selama enam bulan dan mengalihkannya untuk pencegahan dan penanganan virus Corona (Covid-19) di NTT.
Hal ini disampaikan Gubernur NTT ,Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si kepada wartawan di ruang Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Jumat (27/3/2020).
Marius ditunjuk Gubernur NTT sebagai juru bicara pemerintah NTT terkait kasus Covid -19 di NTT.
Menurut Marius,
Pemprov NTT mengambil kebijakan untuk memotong biaya perjalanan dinas selama enam bulan ke depan untuk menanggulangi dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di NTT.
• Bank NTT Buka Donasi Covid-19, Siapkan Dana Rp 275 Juta
"Dalam penanganan Covid-19 pemerintah juga akan melihat beberapa dampak seperti dampak ekonomi dan sosial. Karena itu, perjalanan dinas enam bulan dialihkan ke penanganan Covid. Termasuk biaya pembelian barang dan jasa juga bisa dialihkan untuk penanganan Covid-19," kata Marius.
Didampingi didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S. Sos, Marius menjelaskan, telah ada Inpres No 4/2020 tentang realokasi anggaran pembangunan memberi kesempatan para gubernur bupati,walikota dan menteri merevisi anggaran yang sedang berjalan untuk penanganan Covid -19.
• Dampak Corona Virus : Pembayaran Bunga Pokok Ditunda
"Penanganan dan pencegahan Covid-19 ini juga akan dikaji berdasarkan pemberdayaan ekonomi masyatakat," katanya.
Di mengakui, sudah juga ada edaran dari Menteri PDT tentang penggunaan dana desa.
"Bahwa bisa direvisi sebagian anggaran dari dana desa untuk antisipasi Covid-19 dan juga pembangunan ekonomi sehingga masyarakat terjaga dari dampak dari Covid, " katanya.
Sebelumnya dalam teleconfrence Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat membua kegiatan rapat para dokter dan direktur rumah sakit ,Viktor mengatakan, pemerintah akan melakukan berbagai upaya percepatan dalam menangani Covid-19.
• 2 Gedung UPT Rumah Sakit Jiwa Naimata Sementara Dialihfungsikan Jadi Ruang Isolasi
"Sesuai instruksi presiden,kita harus mendisain kembali anggaran-anggaran yang tidak perlu. Contohnya seperti perjalanan dinas, kita akan hilangkan dalam beberapa bulan, sekitar enam bulan ke depan untuk menangani dampak dari covid-19,” ujarnya.

Area lampiran