Breaking News

Alumni HIMAKEB Kupang Semprot Disinfektan di Gereja Paroki Sanjose Bajawa, Simak Liputannya!

Sejumlah alumni Himpunan Mahasiswa Kecamatan Bajawa (Himakeb) Kupang mengadakan bakti sosial di seputaran Kota Bajawa

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Pos-Kupang.Com/Gordi Donofan
Alumni Himakeb Kupang saat semprotkan disinfektan di Gereja Paroki St. Josef Bajawa, Jumat (27/3/2020). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sejumlah alumni Himpunan Mahasiswa Kecamatan Bajawa (Himakeb) Kupang mengadakan bakti sosial di seputaran Kota Bajawa.

Baksos tersebut berupa penyemprotan disinfektan di tempat ibadah Gereja Paroki St. Josef (Sanjose) Bajawa, Kantor Kejaksaan Negeri Ngada dan di terminal Watu Jaji, Jumat (27/3/2020).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Ngada bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada.

Koordinator kegiatan, Tarsisius Y. Deghe, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, kegiatan aksi kemanusiaan tersebut merupakan bentuk kepedulian alumni Himkeb Kupang untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Bank NTT Buka Donasi Covid-19, Siapkan Dana Rp 275 Juta

Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Himakeb yang ke -9 tahun 2020.

Sejumlah alumni yang berada diseputaran Kota Bajawa membuat kegiatan yang berguna bagi orang lain.

"Kami merupakan alumni Himakeb Kupang hari ini melakukan penyemprotan disinfektan di seputaran Kota Bajawa demi mencegah Covid-19," ungkap Tarsisius.

Tarsisius menjelaskan alumni Himakeb Kupang merupakan relawan yang ingin memberikan kontribusi bagi sesama yang membutuhkan bantuan.

Dampak Corona Virus : Pembayaran Bunga Pokok Ditunda

Semua alumni yang ikut merupakan relawan yang dengan suka rela untuk berbuat sesuatu yang positif di Ngada.

"Kegiatan ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun organisasi Himpunan mahasiswa kecamatan Bajawa Kupang yang ke 9, maka alumnus berinisiatif melakukan aksi sosial dengan menyemprotkan disinfektan diseputan kota bajawa," jelas Tarsisius.

"Kegiatan ini dilakukan secara sukarela sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid -19 di Kabupaten Ngada," sambung Tarsisius.

Anggota alumni Himakeb Kupang, Nazarius Neta Fono, mengaku alat dan bahan disinfektan diperoleh secara swadaya dengan cara mengumpulkan dana seadanya dari anggota Alumni Himakeb.

"Kegiatan ini didukung oleh dinas kesehatan kabupaten Ngada," ujar Nazarius.

Nazarius mengatakan kegiatan ini akan tetap dilakukan sebagai upaya memutuskan mata rantai Covid-19 dan sebagai upaya menyadarkan masyarakat bahwa penyemprotan disinfektan dapat dilakukan sendiri di rumah sesuai standar yang telah ditentukan oleh dinkes dengan cara mencampurkan air 5 liter dengan byclean 200ml dan pembersih lantai 2 tutup botol.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved