Ini Kata Ketua IAI Cabang Ngada Soal Aksi Kemanusiaan di Bajawa

Ini Kata Ketua IAI Cabang Ngada Soal Aksi Kemanusiaan di Bajawa

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Kabupaten Ngada bersama anggota melakukan aksi kemanusiaan ditengah merebaknya kasus Covid -19.

Sebanyak 28 orang anggota IAI Cabang Ngada membagikan hand sanitizer, sejumlah poster tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, etika batuk dan cara penggunaan masker.

Mereka membagikan ke tempat-tempat ibadah, gereja, Masjid, Panti Asuhan dan kantor Koperasi, tempat pelayanan publik seperti di Bandara Turelelo Soa, Selasa (24/3/2020).

Handsaniter dan poster-poster yang dibagikan merupakan hasil karya tangan para apoteker di Ngada dengan standar yang telah ditentukan WHO.

Ketua IAI Cabang Ngada, Apt. Agung Astra Amijaya, S.Farm, mengatakan, pihaknya juga akan membuat disinfektan dan hand sanitizer yang akan dibagikan secara gratis kepada warga.

"Dari IAI PC Ngada ada rencana untuk membuat desinfectan dan hand sanitizer dalam jumlah yang lebih banyak agar bisa dibagikan ke masyarakat Ngada. Tetapi pihak IAI PC Ngada masih mempunyai kendala di dana dan pengadaan bahan baku yang semakin sulit di dapatkan," jelas Agung.

Agung mengatakan IAI PC Ngada juga akan aktif menyebarkan informasi terkait hand sanitizer, desinfectan, penggunaan masker, etika batuk, langkah cuci tangan yang benar dan informasi-informasi lainnya yang penting bagi masyarakat Ngada.

Hal ini dikarenakan masih banyak informasi yang tidak tepat yang beredar di masyarakat salah satunya pembuatan hand sanitizer.

"Kegiatan ini kami Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Ngada lakukan dengan bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19. Masyarkat juga sangat antusias atas kegiatan yang kami lakukan yaitu pembagian handsanitizer, pembagian poster etika batuk dan enam langkah cuci tangan yang benar dan penggunaan masker yang baik dan benar," jelasnya.

Adakan Aksi Kemanusiaan

Sebelumnya, Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Kabupaten Ngada bersama anggota melakukan aksi kemanusiaan ditengah merebaknya kasus Covid -19.

Sebanyak 28 orang anggota IAI Cabang Ngada membagikan hand sanitizer, sejumlah poster tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, etika batuk dan cara penggunaan masker.

Mereka membagikan ke tempat-tempat ibadah, gereja, Masjid, Panti Asuhan dan kantor Koperasi, tempat pelayanan publik seperti di Bandara Turelelo Soa, Selasa (24/3/2020).

Handsaniter dan poster-poster yang dibagikan merupakan hasil karya tangan para apoteker di Ngada dengan standar yang telah ditentukan WHO.

Wakil Ketua IAI Cabang Ngada, Apt. Benedikta Coo Mogi, S.Farm, kepada POS-KUPANG.COM, aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh IAI Ngada merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan hand sanitizer.

Saat ini, hand sanitizer sangat langka, apoteker di Ngada menyepakati untuk membuatkan hand sanitizer standar WHO untuk dibagikan secara gratis.

Saat juga mereka membutuhkan bahan baku untuk membuat tambah hand sanitizer yang akan dibagikan kepada masyarakat umum, perkantoran dan tempat umum lainnya yang belum mendapatkan hand sanitizer.

"Kami membagikan handsanitiser, poster cara cuci tangan yang baik dan benar, etika batuk, dan cara penggunaan masker. Kami membuat selama satu hari saja. Kami bagikan di 19 titik. Pembuatan berdasarkan standar WHO," jelas Itha.

Kata Itha, aksi nyata dan tindakan kongkrit seperti ini, di harapkan organisasi IAI hadir di tengah-tengah masyarakat untuk berkontribusi langsung membantu pemerintah menangulanggi peyebaran wabah Covid-19 yang semakin meresahkan masyarakat.

Sementara itu, Ketua IAI Cabang Ngada, Apt. Agung Astra Amijaya, S.Farm, mengatakan, dalam perencanaan akan membuat handsanitizer dan pihaknya juga berencana membuat disinfektan yang akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

• Presiden Minta Para Gubernur Siapkan Bantuan Sosial Tunai

• Buang Sampah di Ikan Foti Siap Kena Sanksi Denda Adat

Agung mengatakan kendala yang dialami saat ini adalah bahan baku yang sulit diperoleh.

Ia berharap agar kedepan bahan baku mudah diperoleh sehingga bisa membuat hand sanitizer dan disinfektan dan dibagikan kepada masyarakat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)