Pandemi Corona

Wajah Pucat Wali Kota Bogor Bima Arya Divonis Positif Corona, Doa Najwa Shihab Sembuh dari Covid-19

Wajah Pucat Wali Kota Bogor Bima Arya Divonis Positif Corona, Doa Najwa Shihab Sembuh dari Covid-19

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
KOMPAS.com/Dokumentasi Humas Pemprov Jabar
Wajah Pucat Wali Kota Bogor Bima Arya Divonis Positif Corona, Doa Najwa Shihab Sembuh dari Covid-19 

Wajah Pucat Wali Kota Bogor Bima Arya Divonis Positif Corona, Doa Najwa Shihab Sembuh dari Covid-19

POS-KUPANG.COMWali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19. Ia pun mengajak warga Kota Bogor untuk melawan dan memerangi penyakit Corona ini.

Dalam unggahannya di Instagram @bimaaryasugiarto, wajah Bima Arya terlihat pucat.

Berikut unggahan Bima Arya setelah dirinya dinyatakan positif Corona.

Warga Bogor yang sangat saya cintai.

Hasil test menunjukan saya positif Covid19.

Mohon doanya dan doa saya untuk semua, agar diberi kesehatan selalu.

Insya Allah kita berjuang bersama hadapi Corona ini.

Satpol PP Menghalau Kerumunan Warga yang Lagi Bersantai di Taman Sandelwood Waingapu, Ini Alasannya

Cegah Kerumunan Orang di Lokasi Wisata Basmi Corona Serang TTS, Yudit Selan Tutup Taman Payung

Ikuti himbauan pemerintah. Jaga diri dan jaga jarak.

Lets fight and hope for the best!

Tetap optimis!

Unggahan ini ditanggapi netizen. Di antaranya adalah Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab.

@najwashihab: Insya Allah segera sehat lagi kang @bimaaryasugiarto !

* Bima Arya Walikota Bogor Berbagi Cerita Awal Mula Hingga Dinyatakan Positif Virus Corona

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto positif terkena virus Corona.

Bima Arya Sugiarto mengaku dia mengalami satu hal saat terinfeksi, namun dianggapnya tak signifikan.

Simak cerita lengkapnya di sini:

Bima Arya Sugiarto pun baru-baru ini mengumumkan hasil tes Covid-19 melalui akun Instagramnya yang terverifikasi.

Melalui sebuah video, Bima Arya Sugiarto mengatakan, dirinya sebelumnya telah mengikuti serangkaian prosedur penanganan virus Corona.

Nekat Gelar Pesta Nikah saat Wabah Virus Corona, Akibatnya Puluhan Tamu Dinyatakan Tertular Covid-19

Virus Corona Bikin Polisi di Rote NTT Tunda Nikah, 2000 Undangan Sudah Disebar, Kamar Pengantin Siap

Hal itu dilakukan Bima Arya Sugiarto setelah dirinya masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP).

Setelahnya, berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kembalinya Bima Arya Sugiarto bersama dengan jajaran pejabat Pemkot Bogor yang lain pada Senin (16/3/2020) lalu.

Protokol ini termasuk mendapatkan pengawasan ketat sebagai ODP dan menjalani tes untuk memantau kemungkinan terpapar Covid-19.

Pada hari Kamis (19/3/2020) kemarin sore, Bima Arya Sugiarto pun menerima hasil tes SWAB yang menunjukkan Positif COVID19.

Tes sendiri dilaksanakan pada Selasa (17/3/2020)oleh RS Bogor Senior Hospital.

Selain Bima Arya Sugiarto, hasil tes juga menyatakan satu pejabat Pemkot Bogor lain positif Covid-19, sedangkan tiga anggota rombongan yang lain dinyatakan negatif.

Setelah dinyatakan positif, Bima Arya Sugiarto dan pejabat yang dimaksud selanjutnya menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis (19/3/2020) malam.

Isolasi tersebut akan dilakukan selama minimal 14 hari ke depan.

Sementara itu melalui video yang diunggahnya, Bima Arya Sugiarto mengatakan jika hasil tes Covid-19 yang dijalaninya telah diketahuui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Di sisi lain Bima Arya Sugiarto juga dikabarkan telah melaporkannya kepada Meneri Sekretaris Negara dan

Menteri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait kondisinya.

"Tadi (kemarin) sore melalui sambungan telepon, bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya untuk menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani dua hari lalu dan saya dinyatakan positif," ujar Bima Arya Sugiarto.

Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa sebelum dinyatakan positif, dirinya tidak mengalami gejala signifikan.

"Walau tidak ada gejala signifikan hanya batuk batuk kecil tapi saya memutuskan untuk mengikuti protokol dan prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya pada RSUD Kota Bogor untuk menangani ini," jelasnya.

Bima Arya Sugiarto pun mengimbau kepada warga Kota Bogor agar terus menjaga kesehatannya.

"Saya imbau kepada seluruh warga Kota Bogor betul-betul jaga kesehatan, hati hati, jaga jarak, jaga diri tidak usah bepergian ke luar rumah apa bila betul-betul tidak mendesak,

Covid-19 bisa mengenai siapa saja tapi sudah banyak juga yang sembuh,
optimis namun juga berhati-hati jaga jaga dan jaga jarak," terangnya.

Suami Yane Ardian lantas memohon doa untuk kesembuhannya.

"Saya minta doanya kepada semua, ini cobaan bagi saya dan keluarga, Insya Allah kita dikuatkan dan saya juga mendoakan kepada seluruh warga Bogor untuk selalu diberi kesehatan," tandasnya.

Sementara itu lewat keterangan postingannya, Bima Arya Sugiarto kembali menegaskan imbauannya itu dan mengajak masyarakat untuk tetap optimis

Sebagai informasi, Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Wali Kota, Dedie A Rachim untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas.

Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Virus Corona Usai Kunjungan Kerja ke Turki Bersama Lima Pejabat
Satu lagi pejabat pemerintah dinyatakan positif virus Corona Covid-19.

Setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif virus Corona, kini giliran Wali Kota Bogor Bima Arya yang dinyatakan positif virus yang sudah menjadi pandemi global tersebut. 

Wali Kota Bogor Bima Arya positif virus Corona usai menjalani tes Covid-19 setelah melakukan kunjungan kerja ke Turki bersama lima pejabat.

Hal ini diungkap oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Menurut Dedie A Rachim, hasil tes Covid-19 terhadap Bima Arya sudah diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.

Bima Arya menjalankan tes virus Corona pada Selasa (17/3/2020).

"Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Walikota Bogor dinyatakan: Positif Corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie A Rachim seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima TribunnewsBogor.com.

Kini, menurut Dedie, Bima Arya mempercayakan penanganan untuk isolasi di RSUD Kota Bogor selama 14 hari ke depan.

"Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankantugas," kata Dedie.

Tak hanya Bima Arya, lima pejabat yang menjadi rombongan kunjungan kerja ke Turki pun sudah menjalani tes virus corona.

"yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Wali Kota Bogor," katanya.

Bima Arya, menurut Dedie A Rachim, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkat kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona Covid-19

"Bersama ini beliau menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," katanya.

Selama Bima Arya diisolasi untuk penyembuhan virus Corona, pemerintaha Kota Bogor akan berjalan seperti biasanya.

"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi Covid-19lebih luas," kata Dedie A Rachim.

Sempat Berstatus ODP

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachimmenjelaskan bahwa protap pencegahan wabah virus Corona (covid-19) akan diterapkan tak terkecuali kepada Bima Arya selama 14 hari.

Selain Bima Arya, yang dimonitor khusus oleh petugas kesehatan demi cegah penyebaran Covid-19 ini juga berlaku untuk istrinya dan rombongan Pemkot Bogor yang ikut dalam kunjungan ke luar negeri tersebut.

"Pak Bima sebagai kepala daerah kita berikan perhatian selama 14 hari ke depan setelah beliau mendarat, dilakukan proses monitoring pemantauan khusus oleh Dinas Kesehatan," kata Dedie A Rachim saat ditemui TribunnewsBogor.com di Stasiun Bogor, Minggu (15/3/2020).

Dia menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan protokol treatment seseorang yang baru melaksanakan perjalanan ke wilayah-wilayah atau negara yang endemis.

Termasuk harus melewati pemeriksaan suhu dimana jika suhu diatas 38 derajat celcius maka treatment yang dilakukan akan berbeda pula seperti harus menjalani proses karantina.

"Tapi (Bima Arya) bukan dijemput masuk ke ambulans, tapi kita hanya asistensi, pendampingan sekaligus ini dijadikan contoh pembelajaran harus ada tingkat kehati-hatian tinggi.

Apalagi sekarang sudah ditetapkan sebagai bencana nasional. Jadi tidak bisa lagi kita biasa-biasa aja, gak bisa," katanya.

“Total semua ada 30 ODP, 20 lainnnya negatif sedangkan 10 lainnya masih dalam pemantauan, termasuk Pak Bima Arya Sugiarto,” ujarnya saat ditemui di kediaman Wali Kota Bogor, Bima Sugiarto, Senin (16/03/2020) kemarin sore.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima AryaSugiarto mengatakan pihaknya akan menuruti intruksi dari

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), walaupun sampai saat ini tidak ada gejala, sehat, suhu tubuh normal.

"Jadi tadi pas turun dari pesawat langsung ditembak suhu tubuhnya, normal tidak ada keluhan sama sekali, tapi sekali lagi untuk mengantisipasi tetap saya harus diawasi atau dipantau,” tegas Bima Arya.(*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bima Arya Walikota Bogor Berbagi Cerita Awal Mula Hingga Dinyatakan Positif Virus Corona, https://jateng.tribunnews.com/2020/03/20/bima-arya-walikota-bogor-berbagi-cerita-awal-mula-hingga-dinyatakan-positif-virus-corona?page=all.
Editor: galih permadi

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved