Pandemi Corona

Para Ahli Ungkap Herd Immunity Bisa Memperlambat Penyebaran Virus Covid-19 dan Risiko Fatal Corona

Para Ahli Ungkap Herd Immunity Bisa Memperlambat Penyebaran Virus Covid-19 dan Risiko Fatal Corona

Editor: Hasyim Ashari
Koreaboo
Para Ahli Ungkap Herd Immunity Bisa Memperlambat Penyebaran Virus Covid-19 dan Risiko Fatal Corona 

Matt Hancock dari Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris dilansir dari Independent akhirnya mengklarifikasi.

Ia menyangkal tudingan terkait Herd Immunity sebagai cara yang digunakan Inggris.

“Kekebalan kelompok adalah produk sampingan alami dari epidemi,” ujar dia.

Sementara itu, melansir dari Dutch News, Perdana Menteri Belanda, Rute kemudian juga mengklarifikasi ucapannya.

Dia menegaskan kekebalan kelompok bukanlah tujuan kebijakan Belanda dan dia menyebut terjadi kesalahpahaman usai pidatonya di televisi.

Dia menekankan bahwa kekebalan kelompok adalah efek samping dari strategi dan tujuan pemerintah tentu saja tidak untuk memastikan sebanyak mungkin orang terinfeksi.

Ramalan Zodiak Cinta Kesehatan Keuangan Karier Selasa 24 Maret 2020 Virgo dan Pasangan Selisih Paham

Rocky Gerung Tertawa Ledek Kebijakan Presiden Jokowi, Sebut Bung Karno Juga Akan Caci Maki Istana

Apa itu herd immunity atau kekebalan kelompok?

Melansir dari Business Insider, herd imunity adalah saat sebagian besar presentase populasi kebal terhadap patogen sehingga penularan tidak terjadi secara luas.

Misalnya untuk membatasi penyebaran campak, para ahli memperkirakan bahwa 93 persen hingga 95 persen populasi harus kebal.

Campak dianggap lebih menular dibanding virus corona jenis baru di mana ahli memperkirakan 40 persen hingga 70 persen populasi perlu kebal untuk menghentikan penyebaran yang cepat.

Kekebalan kelompok dapat dicapai dengan vaksin dan bisa didapat secara alami setelah orang yang terinfeksi pulih dan kemudian menjadi kebal.

“Jika seseorang dengan campak dikelilingi oleh orang-orang yang divaksinasi campak, penyakit itu tidak mudah ditularkan kepada siapapun dan penyakit itu, akan segera hilang lagi,” ujar organisasi The Vaccine Project Sains di Universitas Oxford yang mencontohkan konsep herd imunity menggunakan analogi orang yang terinfeksi campak sebagaimana dikutip dari Independent.

IDI Umumkan 6 Dokter yang Menangani Wabah Corona Meninggal Dunia, Berikut Daftar Nama Mereka

Raffi Ahmad Ngaku Sempat Punya Masalah dan Nyaris Berujung Cerai, Begini Komentar Ari Lasso

“Ini disebut 'kekebalan kelompok', 'kekebalan komunitas' atau 'perlindungan kawanan', dan ini memberikan perlindungan kepada orang-orang yang rentan seperti bayi baru lahir, orang tua dan mereka yang terlalu sakit untuk divaksinasi,” lanjutnya.

Risiko Besar

Banyak kekhawatiran para ahli tentang konsep herd immunity jika itu diterapkan sebagai strategi penanganan wabah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved