Lima ODP Corona di NTT Dirawat
SAMPAI dengan Minggu (22/3/2020), warga NTT dengan status Orang Dalam Pemantauan ( ODP) virus corona atau Covid-19 sebanyak 101 orang
"Kita menahan diri dulu, karena yang melakukan perjalanan keluar daerah dan saat diperiksa kesehatan masuk kategori ODP. Kita harapkan pejabat pemerintah menjadi contoh dan teladan untuk melakukan social distancing," ujarnya.
Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Wilayah NTT meminta Pemprov NTT menutup sementara semua penerbangan dari daerah tertular atau terinfeksi virus Corona. Penutupan sementara penerbangan ini sebagai salah satu upaya memutuskan mata ratai penularan Covid-19.
"Orang masih banyak datang dan tidak terkontrol. Harus cepat diputuskan mata rantainya agar ODP jangan makin banyak," kata Ketua PDUI NTT, dr Teda Lettik kepada wartawan, Sabtu, (21/3).
Menurut Teda, sampai saat ini, tidak ada yang tahu orang-orang yang berdatangan dengan pesawat udara ke NTT itu positif atau negatif Corona. Apalagi mereka yang datang dari daerah-daerah yang sudah terpapar Corona atau Covid-19.
Teda mengatakan, sangat mungkin ada yang positif. "Ini yang berbahaya, dia sudah masuk ke wilayah kita dan kontak dengan orang lain, kita belum siap memantau klaster dengan orang yang positif. Kalau makin banyak ODP jadi kemungkinan besar bisa ada yang positif. Karena itu salah satu cara memutuskan mata raintai dengan menutup penerbangan," katanya. (yel)