Breaking News

Terkait Corona Kadisparekraf Kota Kupang : Jangan Jadi Sumber Kepanikan Baru

kita perlu menghindari kepanikan yang tidak perlu agar sektor lain dalam masyarakat tidak terganggu.

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ ELLA UZU RASI
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kupang, Yanuar Dally, S.H, M.Si 

Terkait Corona Kadisparekraf Kota Kupang : Jangan Jadi Sumber Kepanikan Baru

POS KUPANG.COM|KUPANG-- Terkait Corona Virus Disease (COVID-19), Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kupang, Yanuar Dally, S.H, M.Si, mengatakan jangan jadi sumber kepanikan baru bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan dalam rangkaian Kegiatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata Tahun 2020, dengan tema Meningkatkan Sumbet Daya Manusia Melalui Sertifikasi Usaha dan Kompetensi di Aula Tablolong, Swiss-bellin Kristal Hotel pada Rabu, (18/03).

Menurut Yanuar, kita perlu menghindari kepanikan yang tidak perlu agar sektor lain dalam masyarakat tidak terganggu.

Jika China bisa mengatasi Covid-19, harusnya Kupang juga bisa. Demikian kata Yanuar.

Warga Diminta Hindari Sementara Cium Sabu dan Cukup Tos Jarak Jauh

Cegah Virus Corona, Kapal Pesiar Dilarang Masuk ke TNK Hingga 29 Mei 2020

8.283 Peserta Ijtima Tabligh 9 Negara 30 Provinsi di Gowa Dipulangkan Mulai Hari Ini

Meski demikian, Yanuar tetap mengimbau agar tidak lupa menjaga kesehatan dan kebersihan diri sehingga daya tahan tubuh meningkat. Karena jika daya tahan tubuh meningkat semakin kecil kemungkinan terjangkit virus.

Yanuar meyakini jika setiap orang menjaga diri mereka sendiri untuk tidak tertular Covid-19, maka tidak perlu khawatir berlebihan.

 
Corona panic sepertinya tidak melanda Sebagian Masyarakat Kota Kupang.

Hal ini terlihat dari banyaknya peserta Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata Tahun 2020, yang tidak memakai masker pelindung.

Kegiatan yang berlangsung di Swiss-bellin Kristal pada Rabu, (18/03) ini mengusung tema Meningkatkan Sumber Daya Manusia Melalui Sertifikasi Usaha dan Kompetensi.

Peserta kegiatan dari bagian protokol, Jacky Mure, mengatakan, saat ini di Kota Kupang memang belum kedengaran ada pasien yang positif jadi tidak perlu terlalu panik.

Harus waspada tetapi tidak boleh panik berlebihan sehingga jangan mengganggu aktivitas.

Pantauan Pos Kupang, jabatan tangan kini digantikan dengan menyentuh siku jika bertemu.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Sekda Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka.

Dalam sambutannya, Yoseph mengatakan, hari ini ditengah kepanikan sebagian besar masyarakat, kegiatan ini masih bisa dilakukan.

Warga Diminta Hindari Sementara Cium Sabu dan Cukup Tos Jarak Jauh

Cegah Virus Corona, Kapal Pesiar Dilarang Masuk ke TNK Hingga 29 Mei 2020

Dikatakan Yoseph, Kota Kupang sebagai ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur tentunya mendapat dampak yang sangat besar dari Corona Virus Disease (Covid-19) karena sebagai pintu masuk ke daerah-daerah.

Yoseph meyakini, apapun yang terjadi pasti bisa dihapapi bersama-sama.(Laporan Wartawan Pos Kupang Ella Uzu Rasi)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved