Manajemen SMK-PP Negeri Kupang Lakukan Pencegahan Covid-19

SMK-PP Negeri Kupang sebagai unit pelaksana pendidikan pertanian pun melaksanakan pencegahan

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dok. SMK-PP Negeri Kupang
Sarana CPTS yang disediakan di pintu masuk Kantor SMK-PP Negeri Kupang. 

POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Sejak diketahui hingga Minggu (15/3/2020), pasien positif Covid-19 atau virus corona bertambah hingga 117 orang, SMK-PP Negeri Kupang sebagai unit pelaksana pendidikan pertanian pun melaksanakan pencegahan.

Tindakan pencegahan itu juga menanggapi Surat Edaran dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) dengan nomor B.3378/TU.020/I/03/2020. Surat yang diedarkan pada 16 Maret 2020 tersebut berisi 10 himbauan terkait pencegahan penularan Covid-19.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo Cek Air di Biara & Hotel Serta Lokasi Tabhisan,Ini Tujuannya

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMK-PP Negeri Kupang, Ir. Stepanus Bulu, MP pad Senin (16/3) pada upacara pagi menyampaikan agar pegawai dan siswa selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Stepanus menekankan anjuran itu khususnya kepada siswa-siswi, mengingat siswa-siswi SMK-PP Negeri Kupang tinggal di asrama. Dalam hal ini peran pembimbing asrama sangat dibutuhkan.

Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Lingkungan Pegawai, Rutan Kupang Gandeng BNN Lakukan Tes Urin

Pada hari itu juga, diadakan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) yakni hand sanitizer dan air. Sarana CPTS itu disediakan di pintu masuk kantor SMK-PP Negeri Kupang.

Kebersihan lingkungan juga diperhatikan. Untuk hal ini, sebenarnya tidak hanya khusus untuk Covid-19, tetapi juga untuk pencegahan Demam Berdarah (DBD) yang banyak memakan korban di Provinsi NTT.

Dalam edaran itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP juga dihimbau untuk menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di luar lingkungan lembaga seperti pertemuan, sosialisasi, seminar, workshop, pelatihan, bimtek, berkemah, studi wisata, dan lain-lain sampai dengan pemberitahuan berikutnya.

Diketahui beberapa daerah seperti Jakarta telah memberlakukan pembelajaran jarak jauh serta penundaan Ujian Nasional. Beberapa kampus di Surabaya juga meniadakan perkuliahan selama 14 hari ke depan.

"Untuk saat ini, SMK-PP Negeri Kupang masih memberlakukan pembelajaran dan ujian seperti biasa, hingga ada informasi atau kebijakan lebih lanjut", jelas Stepanus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved