Begilah Kondisi di China yang Diserang Virus Corona, Kota Lengang Mulai Beraktivitas

Begilah Kondisi di China yang Diserang Virus Corona, Kota Lengang Mulai Beraktivitas Begilah Kondisi di China yang Diserang Virus Corona, Kota Lengang

Editor: Alfred Dama
Youtube/Channel 4 News
Kondisi kota Wuhan bak Kota Mati 

Begilah Kondisi di China yang Diserang Virus Corona, Kota Lengang Mulai Beraktivitas 

POS KUPANG.COM -- Wabah virus corona langsung membuat negara sebesar China kerepotan menghadapi penyearannya

Sejumlah kota bahkan Provinsi Hubei ditutup untuk menekan penyebaran virus. Kota Wuhan pun bak kota mati, hampir tidak ada aktivitas di jalan raya dan pusat-pusat perdagangan

Warga diminta bediam diri dalam rumah, sementara antrian panjang di rumah sakait membuat para medis harus bekerja keras bahkan melampaui jam kerja mereka

Setelah hampir dua bulan mengalami karantina yang ketat dan pembatasan perjalanan karena wabah virus corona merebak, kehidupan masyarakat di China perlahan-lahan mulai kembali normal. Jumlah kasus di negara itu perlahan menunjukkan tren penurunan.

Melansir pemberitaan South China Morning Post, Minggu9 15/3/2020), para pekerja secara bertahap kembali melakukan aktivitasnya.

Ustaz Zacky Mirza Isyarat Kawanan Burung yang Berputar Mengelilingi Langit Mekah, Mirip Tawaf

ZODIAK CINTA dan ASMARA Ramalan Zodiak Asmara Senin 16 Maret 2020: Taurus Siap Galau, Leo Tertekan

Ayu Titing Blak-Blakan Soal Kecantikannya, Bukan Operasi Plastik Tapi Inilah Bikinnya Makin Kinclong

Amerika Ancam Beri Sanksi Indonesia Jika Beli Pesawat Tempur Canggih Rusia, Opsi Pemerintah

Selain itu, ada bantuan staf medis di garis depan ketika jumlah pasien baru mengalami penurunan dan kondisi warga juga berangsur membaik. Sekolah, pabrik, ruang publik, dan lokasi wisata juga mulai dibuka kembali.

Sebelumnya, China sempat mengalami masa sulit ketika peyebaran virus corona sangat massif. Kala itu, Kota Wuhan di Provinsi Hubei dianggap sebagai pusat virus corona berkode SARS-CoV2 ini.

Sekolah dibuka, kembali ke kampung halaman Dengan membaiknya kondisi di China, sebanyak 144 SMA dan SMK di China rencananya akan dibuka kembali pada hari ini, Senin (16/3/2020).

Adapun sekolah-sekolah itu terletak di provinsi barat laut Qinghai. Sementara, lokasi wisata di Provinsi Yunnan, Sichuan dan Guizhou, secara bertahap mulai beroperasi kembali pada pekan ini. Selain itu, pembatasan perjalanan juga mengalami pelonggaran.

Para penduduk yang terisolasi selama berminggu-minggu mulai kembali ke Provinsi Hubei. Salah satu warga di Provinsi Hubei, Wu Haijian (36), mengisahkan, ia tiba di rumah pada Rabu (11/3/2020) setelah melakukan perjalanan panjang dari provinsi barat daya Yunnan.

Sehari-harinya, Wu bekerja sebagai peternak lebah. Setiap tahun, ia melakukan perjalanan ke Yunnan, pada akhir November, untuk mengembangbiakkan lebah madu.

Biasanya, ia baru kembali pada awal Maret. Namun, pada tahun ini, karena wabah virus corona, apa yang dirasakan Wu berbeda. Baca juga: Kenali, Ini Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona dari Hari ke Hari Hampir 60 juta orang dikarantika pada akhir Januari 2020 karena penyebaran virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Akibat karantina itu, Wu dan teman-temannya terjebak di Yunnan. Mereka menelepon pihak berwenang setempat dan meminta izin untuk kembali ke Hubei mulai 1 Maret 2020.

"Kami melakukan panggilan setiap hari, hingga pejabat lokal tidak (ingin) mengangkat telepon mereka saat tahu itu nomor kami," ujar Wu. Tak lama setelah itu, permintaannya akhirnya disetujui.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved