Begilah Kondisi di China yang Diserang Virus Corona, Kota Lengang Mulai Beraktivitas
Begilah Kondisi di China yang Diserang Virus Corona, Kota Lengang Mulai Beraktivitas Begilah Kondisi di China yang Diserang Virus Corona, Kota Lengang
Wu dan beberapa temannya diizinkan kembali ke Hubei pada Senin (16/3/2020). Ia dibekali dengan sertifikat kesehatan dari Yunnan dan surat penerimaan yang diberikan oleh pihak berwenang di Hubei.

Saat kembali, Wu membawa truk bermuatan lebih dari 150 sarang lebah. "Saya merasa lebih baik. Akhirnya, saya kembali ke rumah," ujar dia.
Namun, penundaan kembali ini menelan biaya sekitar 30.000 yuan atau sekitar Rp 62.699.836 (kurs 1 Rupiah setara dengan 2.089 yuan). Sebab, sepersepuluh lebahnya diracun dengan pestisida.
Kisah imigran di Guangzhou Cerita lainnya, seorang pekerja imigran di Guangzhou, China, Wang Faji (26), naik bus dari kota asalnya di Guizhou, Rabu (11/3/2020).
Wang telah bekerja jauh dari desanya selama empat tahun terakhir, dan kembali untuk liburan pada Tahun Baru Imlek.
Biasanya, ia kembali bekerja setelah Festival Lentera berakhir. Sama seperti Wi, tahun ini Wang harus tinggal di rumah selama satu bulan tanpa penghasilan dan bonus bekerja sebagai imbas virus corona di China.
Selama masa sulit itu, Wang hanya melakukan dua hal yakni mencari informasi tentang pekerjaan di Guangzhou, dan tindakan karantina di kota asalnya.
Ia juga mengejar mantan bosnya dengan gaji 4.800 yuan atau sekitar Rp 10.031.973 yang belum dibayarkan kepadanya sejak dua tahun lalu.
"Pandemik telah memengaruhi hidup saya, tetapi tidak parah. Satu-satunya harapan saya adalah meminta gaji saya kembali," ujar dia.
Seorang pejabat di Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan, Wei Baigang, mengungkapkan, meskipun ada langkah-langkah untuk membantu pekerja imigran kembali ke pabrik-pabrik yang kembali dibuka, namun sekitar setengah dari keseluruhan pabrik belum melakukannya.
Data resmi menunjukkan, aktivitas pabrik China dikontrak pada Februari 2020 karena wabah virus corona. Namun, muncul tanda-tanda menggembirakan bahwa kehidupan secara bertahap kembali normal, di saat negara-negara lain menerapkan langkah-langkah mereka untuk mengendalikan penyebaran virus.
Pemerintah Hubei mengeluarkan pemberitahuan yang meminta perusahaan untuk melanjutkan operasionalnya meskipun penduduk masih dilarang meninggalkan Provinsi Hubei pada Rabu (11/3/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melihat Kehidupan di China yang Mulai Kembali Normal setelah Wabah Virus Corona...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/16/072000265/melihat-kehidupan-di-china-yang-mulai-kembali-normal-setelah-wabah-virus?page=all#page4.