Dua Warga Lembata Batuk dan Pilek Baru Pulang dari Inggris Dirujuk ke Maumere

Dua warga Lembata batuk dan pilek baru pulang dari Inggris dirujuk ke Maumere

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

"Saya minta para camat dan kepala desa untuk berikan edukasi kepada masyarakat supaya bisa kenal corona ini. Kita tetap waspada. Kita belum tahu pasien ini masuk suspect atau apa tapi mungkin derajatnya masih di bawah," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus mengaku tak ada informasi resmi dari Dinas Kesehatan Lembata dan pimpinan RSUD Lewoleba yang akan merujuk dua Orang Dengan Pemantauan (ODP) corona ke RSUD dr.TC.Hillers Maumere.

"Saya sudah telpon Kepala Dinas Kesehatan Lembata dan Direktur RSUD Lembata, mereka tidak respon. Saya tanya Pak Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTT juga mengaku belum tahu. Kalau model begini, saya akan tolak rujukan dari Lembata," tegas Petrus Herlemus.

Herlemus mengaku terkejut dengan rencana rujukan dua pasien ODP virus corona, pasangan suami dan istri yang saat ini diisolasi di RSUD Lewoleba ke RSUD Maumere.

"Kalau tidak ada komunikasi, saya akan tolak. Dinas Kesehatan Propinsi saja belum tahu. Ini virus yang sangat berbahaya," kata Herlemus. (ll/ius)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved