Angkut Wisatawan Asing, Kapal Wisata Bulan Baru Ditolak Bersandar di Pelra Waingapu
1 orang guide dan crew kapal ditolak untuk bersandar di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Waingapu Kabupaten Sumba Timur
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
"Intinya kita dukung saja sikapnya Pemda sesuai keputusan rapat bersama untuk tidak mau kontak badan dengan mereka untuk sementara. Ini tujuannya untuk mencegah wabah virus ini bagi masyarakat di Sumba Timur dari pada mendapat keuntungan dari kunjungan wisatawan,"pungkas Ali Fadaq.
Agen Kapal, Henky Gunawan kepada wartawan mengatakan, wisatawan asing itu ke Waingapu untuk tujuan nonton pasola di Sumba Barat. Total keseluruhan mereka sebanyak 15 orang dan 1 orang Guide.
Sementara itu pantauan POS-KUPANG.COM tampak kapal tersebut bersandar di antara Pelabuhan Pelni Waingapu dan Pelabuhan Rakyat Waingapu. Dokter Karantina Kesehatan Pelabuhan Laut Waingapu, dr. Hindarti A. Handayani bersama crew dan anggota kepolisian mengenakan masker dan sarung tangan menggunakan perahu motor menuju ke Kapal Bulan Baru itu untuk menyampaikan terkait Instruksi Bupati Sumba Timur tersebut.
• Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat : Tutup Perbatasan NTT- Timor Leste
• Poltekkes Kemenkes Kupang Bangun Dialog Dengan Gubernur NTT Tentang Stunting dan Kelor
Sekitar 20 menit dr. Hindarti bersama crew kembali ke Pelabuhan Rakyat kemudian di semperotkan cairan disinfektan ke seluruh tubuh. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)