Pandemi Corona
Riwayat Pasien Positif Virus Corona yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Ikut Seminar di Bogor
Riwayat Pasien Positif Virus Corona yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Ikut Seminar di Bogor Jawa Barat
Meninggal disebabkan karena gagal nafas atau pneumonia," jelas Harsini saat konferensi pers di kantor Dinkes Jateng, Kamis (12/3/2020).
Satu pasien yang meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki dan berusia 59 tahun.
Pemakaman jenazah pasien itu dilakukan sesuai prosedur penanganan virus corona. Jenazah dibungkus plastik oleh tim medis.
"Dibungkus plastik kemudian langsung dimasukkan ke peti. Tidak boleh ada keluarga pasien. Hanya ada tim medis," kata dia.
• Pasien Positif Covid-19 Bertambah 35 Orang, Hingga Jumat Total 69 Kasus! 4 Pasien Corona Meninggal
• 69 Kasus Positif Corona, Gubernur DKI Anies Baswedan Sebut Sebaran Virus Corona di Jakarta Meluas
* Pasien Positif Covid-19 Bertambah 35 Orang, Hingga Jumat Total 69 Kasus! 4 Pasien Corona Meninggal
Pemerintah menyatakan bahwa hingga Jumat (13/3/2020) ini ada tambahan 35 orang yang positif virus corona atau Covid-19.
Dengan demikian, total ada 69 kasus virus corona yang ada di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan pada Jumat sore.
"Data yang saya berikan adalah hasil tracing yang dilaksanakan sejak dua hari lalu (pada 11 Maret 2020), sejak kami rilis 34 (kasus), sampai tadi siang,'' ujar Achmad Yurianto.
Adapun, dari 69 kasus positif Covid-19, saat ini empat orang sudah meninggal dunia.
Saat ini, menurut Yuri, pemerintah terus melakukan tracingdan pemeriksaan spesimen untuk menangani penyebaran virus corona.
Total 69 kasus Adapun, penyebaran virus corona untuk kali pertama muncul di Indonesia pada 2 Maret 2020 setelah diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Saat itu, Jokowi menyatakan bahwa kasus 01 diduga tertular dari warga Jepang saat keduanya melakukan kontak dekat di Jakarta pada 14 Februari 2020.
Adapun, kasus 02 diketahui tertular dari kasus 01. Sebab, keduanya diketahui sebagai ibu dan anak.
Sejak saat itu, penyebaran virus corona menyebabkan jumlah pasien positif terus bertambah.