Penderita DBD Terima Bantuan Badan Pelayanan Karismatik Katolik Indonesia

Wabah demam berdarah dengue ( DBD) telah mendatangkan penderitaan kepada 1.208 penderita, 14 korban diantaranya meninggal dunia

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Koordinator Badan Pelayanan Pembaharuan Karismatik Katolik Indonesia Keuskupan Maumere, Petrus Piter, S.IP (topi) menyerahkan bantuan kepada Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus, Selasa (10/3/2020) di Maumere. 

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Wabah  demam berdarah dengue   ( DBD)    telah mendatangkan  penderitaan  kepada  1.208  penderita, 14  korban diantaranya  meninggal dunia  turut mengundang  simpati  Badan Pelayanan  Pembaharuan Karismatik Katolik Indonesia.

Melalui  program peduli  kasih, Selasa   (10/3/2020)  diserahkan berbagai  jenis bantuan kepada   Dinas Kesehatan  Sikka   di  Maumere.

Koordinator  Badan Pelayanan  Pembaharuan Karismatik  Katolik Indonesia  Keuskupan Maumere,  Petrus   Piter, S.IP, Rabu   (11/3/2020) mengatakan   serangan  wabah   DBD   mendatangkan  keprihatinan   pengurus  pusat   Karismatik  Katolik  Indonesia.   

TERNYATA Selingkuhan Istri Polisi Kupang Ini Lari Terbirit Lompat Pagar saat Digerebek,Ini Faktanya!

Bantuan  diserahkan  berupa satu  unit foging, 20  botol cairan obat cynoff untuk foging,  250   botol minyak telon,   tujuh  botol sari kurma,  13 box trolit, empat  pak imboost force, 567   tube  autan anak,   delapan box trombu fit dan  satu  pak  obat dehaf.

“Bantuan  ini merupakan  wujud  hukum cinta kasih, harus saling membantu, saling peduli dengan sesama saudara   yang lain mengalami masalah,”  kata  Petrus Piter.

Kepala Sekolah SMAN 2 Rahong Utara Tegaskan Tidak Ada Pungutan

Kepala   Dinas Kesehatan  Sikka,  Petrus  Herlemus,  S.Fra, Apt  menyampaikan terima kasih  kepada Badan  Pelayanan  Pembaharuan Karismatik  Katolik  Indonesia dan  Keuskupan Maumere  yang  telah  memfasilitasi  bantuan ini.

Herlemus  mengatakan semua  bantuan   akan disampaikan  kepada  Bupati   Sikka   dan  diumumkan  transparan  pada  papan informasi  di  Dinas  Kesehatan  Sikka.

Menurut Herlemus,kecendrungan  DBD  menurun   dan pemerintah  punya keyakinan  setiap saat  akan menurun. Lagi pula   saat ini   masyarakat  gencar  melakukan  kerja bakti. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved