Kepala Sekolah SMAN 2 Rahong Utara Tegaskan Tidak Ada Pungutan
Kepala Sekolah SMAN 2 Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Aloysius Tion mengaku kaget kalau ada informasi ada pungutan
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Kepala Sekolah SMAN 2 Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Aloysius Tion mengaku kaget kalau ada informasi ada pungutan kartu ujian bagi siswa kelas 3 di sekolahnya.
Ia menegaskan, kalau tidak ada pungutan kartu ujian bagi siswanya karena biaya pencetakan menggunakan dana BOS.
"Tidak ada pungutan pak. Saya jujur tidak ada pungutan. Tetapi informasi ini akan saya lacak. Kalau ada pungutan saya minta kembalikan dan yang pungut saya pecat dari sekolah. Saya tegaskan tidak ada," tegas Aloysius saat ditemui wartawan di Ruteng, Rabu (11/3/2020) sore.
• Desa Waihura Siap `Menjamu Menteri Desa, PDTT
Ia mengatakan, dirinya akan berupaya mencaritahu para siswa yang mendapat informasi tersebut.
"Yang jelas kalau benar saya pastikan ada sanksi," paparnya.
Ia mengungkapkan, kartu ujian yang diberikan diprint di sekolah dan dibagikan pada Sabtu (7/3/2020) pagi kepada para siswa kelas tiga.
• Sidak Lapangan Komisi 1 DPRD TTS ke Desa Boentuka Ricuh, Warga Salah Berhadapan
Ia menuturkan, pungutan yang ada sekolah hanya biaya pasfoto dan pembuatan serta denah ujian nasional bagi siswa.
"Pungutan yang ada hanya biaya pasfoto dan denah ujian. Itu pun ada kesepakatan dengan siswa dan sekolah mendatangkan tukang foto dari Ruteng. Kami mau semua pasfoto di ijasah sama. Tetapi kalau ada yang keberatan dengan pungutan sebesar Rp 20 ribu kami akan evaluasi dan kembalikan uangnya," papar Aloysius. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)