Pasca Pertikaian Enam Orang Tewas di Pulau Adonara, Polisi Bawa Delapan Terduga ke Larantuka
delapan warga Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flotim ke Polres Larantuka.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Pasca Pertikaian Enam Orang Tewas di Pulau Adonara, Polisi Bawa Delapan Terduga ke Larantuka
POS-KUPANG.COM |LARANTUKA--Belasan personil Brimob dari Sikka dan Jatanras Polda NTT, Selasa (10/3/2020) pagi membawa delapan warga Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flotim ke Polres Larantuka.
Pertikaian saling klaim lahan di Wulen Wata, Desa Sandosi, Kamis (5/3/2020) siang menewaskan enam warga dan seorang menderita luka-luka.
“Delapan orang diduga sebagai pelaku. Penetapan mereka sebagai tersangka belum keluar. Saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaan untuk mendapat bukti permulaan yang cukup guna menetapkan status mereka,” tulis Kepala Kepolisian Resort Flotim, AKBP Deny Abrahams, S.H, S.IK, dihubungi POS-KUPANG.COM, Selasa (10/3/2020) sore melalui Kepala Sub Bagian Humas Polres Flotim, Ipda Piter Sogen.
Kedelapan orang terduga berasal dari Desa Sandosi, Kecamatan Witihama yakni RT (54), TT (58), RT (30),TST (25), POT (70), SB (31), MB (31) dan H (62).
Danki 1 Yon B Por Maumere, Iptu Inacio Ximenes, dihubungi terpisah Selasa sore membenarkan personil Brimob mengawal kedelapan warga berangkat dari Sandosi ke Larantuka, Selasa pagi sekitar pukul 09.00 Wita.
“Kami melakukan pengawalan dari Desa Sandosi sampai Larantuka. Mereka siap memberikan keterangan di Polres Larantuka,” ujar Ximenes, kepada POS-KUPANG.COM.
• Siswa SMP di Manggarai Buat Bakso Ikan di Sekolah
• Cegah Virus Corona, TransNusa Disinfeksi Pesawat
• Pelaku Pembunuhan Warga Belu Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka
Dikatakanya, situasi di Sandosi relatif nyaman ketika personil Jatanras Polda NTT dan Brimob membawa kedelapan warga. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).