Polisi Periksa Intensif Mahasiswi Yang Jadi Korban Gunting Celana oleh Dosen di Kupang

Polisi Periksa Intensif Mahasiswi Yang Jadi Korban Gunting Celana oleh Dosen di Kupang   

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pihak Kepolisian melakukakan pemeriksaan intensif terhadap MR, mahasiswi semester IV Prodi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Kupang.

Mahasiswi yang menjalankan tugas belajar di kampus kesehatan milik pemerintah itu diperiksa oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang Kota sejak pukul 13.30 Wita. 

Ia didampingi suaminya, membuat laporan polisi pada Selasa (10/3/2020) siang sekira pukul 12.00 Wita. Saat itu, ia.masih mengenakan seragam kampus tersebut. 

Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana PT Binti melalui Kasat Reskrim Iptu Hasry Jaha kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, pihaknya sedang memeriksa korban dan para saksi. Korban, jelas Iptu Hasry Jaha, diperiksa secara intensif hingga Senin petang. 

Terkait laporan, Iptu Hasri menyebut, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dengan laporan perbuatan tidak menyenangkan. Hal tersebut, lanjutnya, karena korban merasa malu setelah dosennya, ZY alias Zakri menggunting celana panjang yang dipakainya hingga ke paha. 

"Selain periksa intensif, kita juga sudah amankan barang bukti celana yang digunting," ujarnya. 

Pihaknya, akan melakukan gelar perkara untuk menentukan posisi kasus ini pada Rabu (11/3/2020) besok. 

"Ini kita akan gelar, supaya kita lihat pidananya kemana?" paparnya.  

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum dosen di Kupang, ibukota Provinsi NTT dilaporkan ke polisi. 

Dosen yang mengajar di Program Studi Keperawatan Politeknik Kementerian Kesehatan Kupang itu dilaporkan ke Polres Kupang Kota pada Selasa (10/3/2020) siang. 

ZY alias Zakri, oknum dosen pada program studi Keperawatan itu menggunting celana yang dipakai mahasiswanya di depan kelas. 

"Dia menggunting celana korban hingga di pangkal paha di depan ruang kelas, hingga pakaian dalamnya kelihatan," ujar Reynaldy, salah satu rekan korban yang mengantar korban ke Polres Kupang Kota. 

• Eksekutif Muda di Kupang Digerebek Warga,Diduga Selingkuhi Istri Polisi, Sempat Lari & Panjat Tembok

• Polres Lembata Tidak Pernah Panggil PPK Selama 2018-2019

• Anak Usia 13 Tahun di Lembata Dihamili, Pelaku Melarikan Diri

• Buruh Pelabuhan di Kupang Sodomi Remaja SMP dan SMA di Kos Usai Beri Minuman Keras

Pantauan Pos Kupang di SPKT Polres Kupang Kota, saat membuat laporan, korban MR didampingi suaminya. Usai melakukan laporan, sekitar pukul 13.30 Wita, korban mulai diperiksa penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Kupang Kota. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)