Pasar Wolowona, Ende Kembali Sembrawut

Kondisi Pasar Wolowona di Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende saat ini kembali sembrawut

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
POS- KUPANG.COM/Romualdus Pius
Kadis Perindag Kabupaten Ende, Subhan Wanda 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Kondisi Pasar Wolowona di Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende saat ini kembali sembrawut yang ditandai dengan berjubelnya para pedagang di pinggir jalan sehingga membuat ruas Jalan Gatot Suboroto yang merupakan jalan Negara menjadi sempit karena aktifitas para pedagang di pinggir jalan.

Hal ini seperti yang terungkap dari pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa (10/3) saat melewati Pasar Wolowona.

Terhadap kondisi yang ada, Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende, Subhan Wanda yang dikonfirmasi Pos Kupang di Ende mengakui bahwa kondisi Pasar Wolowona memang kembali sembrawut pascar ditertibkan beberapa waktu lalu.

Kantor Bupati Ende Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Hal itu menurutnya dipicu karena masih lemahnya kesadaran warga untuk bersama-sama menjaga ketertiban maupun kebersihan di area Pasar Wolowona.

Hal lain ujar Subhan ada pedagang yang memilih berjualan diluar lokasi pasar mungkin karena mereka tidak memiliki tempat untuk berjualan di pasar.

Loka POM Ajak Warga Ende Cek Klik Sebelum Membeli

Terhadap berbagai kondisi yang ada maka pada tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Ende akan membangun los pasar yang baru didalam area pasar dengan pagu dana sebesar Rp 990 juta.

"Dengan adanya los pasar yang baru tersebut maka diharapkan kepada warga yang selama ini berjualan di luar lokasi pasar bisa berjualan didalam area pasar sehingga keberadaan Pasar Wolowona menjadi lebih tertib tidak lagi sembrawut seperti kondisi yang ada sekarang ini," ujar Subhan.

Subhan mengatakan untuk mendukung mobilitas para pedagang yang ada di pasar rencananya dalam proses pembanguna los pasar yang baru juga akan dibuka akses jalan bagi kendaraan minimal roda empat.

"Kalau ada jalan masuk menuju pasar maka para pedagang tidak lagi kesulitan untuk membawa barang karena sudah ada kendaraan roda empat yang bisa dipergunakan untuk mengangkut barang kedalam pasar," kata Subhan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved