Lulusan Kebidanan Jadi Ojek Online Disambangi Walikota Kupang Jefri Riwu Kore, Begin Reaksinya
Lulusan Kebidanan Jadi Tukang Ojek Online Disambangi Walikota Kupang Jefri Riwu Kore, Ini yang Dilakukannya
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Bebet I Hidayat
Pendapatan Elsa setiap hari berkisar 200 hingga 250 ribu rupiah. Elsa biasanya mangkal di samping KFC Jl. Frans Seda Kota Kupang. Sebelum berangkat kerja Elsa membantu ibunya memasak dan membereskan rumah. "Biasanya saya ngojek dari jam 9 pagi sampe jam 7 malam," ungkapnya.
Seiring berjalannya waktu, Elsa merasa nyaman menjadi driver ojek online. Ia juga mendapat dukungan dari teman-teman grabnya. "Di sini saya mengerti arti sebuah perjuangan, mendapatkan uang seribu rupiah saja bukan perkara mudah," kata Elsa.
• Antisipasi Virus Corona, Pemkab Sumba Timur Butuh Dana Rp 6 Miliar
• Yosafat Putra Ahok dan Puput Nastiti Devi Kini Berusia 2 Bulan, Wajahnya Makin Jelas Mirip Siapa?
• Kasus Kekerasan Anak di Rahong Utara Manggarai Mengundang Keprihatinan
• Ribuan Peziarah Hadiri Perayaan Semana Santa 2020, Warga Larantuka Diminta ‘Bukakan’ Pintu Rumah
• Kunker Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat ke Timor dan Sumba, Jangan Mau Jadi Orang Bodoh Lagi
Pacar Elsa Ternyata Juga Tukang Ojek Lulusan FKM Undana
Darminto Taebenu, kekasih Elsa ternyata juga berkerja sebagai tukang ojek online. Pria kelahiran Fatukoa 17 Mei 1987 ini merupakan lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
Elsa mengaku selain kedua orangtuanya, Darminto juga selalu mensuportnya. "Dia selalu kasi semangat saya, kebetulan kami juga mangkal di tempat yang sama," kata Elsa.
"Dia mulai ngojek tahun 2019 juga. Dengan waktu grab. Kami saling mengingatkan dan menyemangati saat grab. Kadang sering makan siang dan malam bersama walaupun masih menggunakan jaket grab," tambah Elsa.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)
Viral Driver Ojol 68 Tahun di Bogor Pakai HP dan Motor Rusak, Kisahnya Buat Penumpang Menahan Tangis
Baru-baru ini viral di media sosial kisah seorang driver ojol rela mengantar penumpang malam hari di Bogor dengan kondisi motor yang memprihatinkan.
Driver ojol yang disapa 'Pak Sri' ini berusia 68 tahun.
Pak Sri biasa menunggu order penumpang di kawasan Stasiun Bogor.
Ketika itu, Elsya yang hendak memesan ojek online di dekat parkir mobil Stasiun Bogor tiba-tiba dihampiri pria yang belakangan diketahui bernama Pak Sri.
Pak Sri lantas menawarkan diri untuk mengantar Elsya ke tempat tujuannya.
Namun, ternyata ponsel driver ojol itu tidak aktif.
Hal itu tak membuat Pak Sri patah semangat demi mendapat order penumpang.
Pasalnya, sudah berjam-jam Pak Sri berdiam diri menunggu mendapat penumpang.