Ribuan Peziarah Hadiri Perayaan Semana Santa 2020, Warga Larantuka Diminta ‘Bukakan’ Pintu Rumah
30 ribu peziarah umat Katolik dari Pulau Flores dan berbagai daerah di Indonesia akan menghadiri perayaan Semana Santa
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Ribuan Peziarah Hadiri Perayaan Semana Santa 2020, Warga Larantuka Diminta ‘Bukakan’ Pintu Rumah
POS-KUPANG.COM |LARANTUKA---Tak kurang dari 25 ribu sampai 30 ribu peziarah umat Katolik dari Pulau Flores dan berbagai daerah di Indonesia akan menghadiri perayaan Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka awal bulan April 2020.
“Peziarah tahun ini kemungkinan lebih banyak dibanding perayaan tahun lalu. Sebab tahun lalu banyak peziarah yang membatalkan kedatangan ke Larantuka karena waktunya bersamaan dengan Pemilu Legislatif dan Presiden RI,” kata Sekretaris Panitia DPP Gereja Katedral Larantuka, Paul Fernandez, kepada pos-kupang.com, Minggu (8/3/2020) di Larantuka.
Mengantisipasi banyaknya peziarah yang akan datang dari berbagai penjuru, panitia meminta warga Kota Larantuka dan sekitarnya bersedia ‘membukakan’ pintu rumahnya bagi peziarah yang tidak memiliki tempat menginap.
Bahkan beberapa sekolah yang ada di Kota Larantuka, kata Paul, akan diminta diliburkan menjelang perayaan Semana Santa. Ruang kelas yang kosong dapat digunakan para peziarah menginap.
“Jumlah penginapan di Larantuka sangat terbatas, satu tahun sebelum perayaan sudah dipesan oleh peziarah. Mereka telah menjadi peziarah tetap tiap tahun,” ujar Paul.
• Ramalan Shio Hari Ini Senin 9 Maret 2020, shio Kera Waspada, shio Ayam Hari Ini Keberuntunganmu!
• Polres Manggarai Sudah Sikapi Kasus Kekerasan Anak di Rahong Utara
• Ini Penjelasan Kades Paskalis Saat Melihat Korban Kekerasan Sang Kakek Dibawa ke Rumahnya
Paul mengatakan berbagai persiapan perayaan sudah dilakukan dengan terbentuknya panitia perayaan di DPP Katedral Larantuka. Beberapa kali pertemuan telah digelar panitia.
“Kami tentu mengharapkan perayaan Semana Santa tahun ini lebih khusuk,” kata Paul (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Eginius Mo’a).