Dosen Cabuli Mahasiswi Kupang
BREAKING NEWS : Cabuli Mahasiswinya, Dosen di Kupang Dilaporkan ke Polisi
Seorang oknum dosen di Kupang, ibukota Provinsi NTT dilaporkan ke polisi karena diduga mencabuli mahasiswinya.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
“Sampai dia ngajakin check in. Terus aku nanya? Rame-rame Pak? Oh gak, katanya. Berdua aja."
"Kalau berdua sama istri bapak aja. Kata dia, dak lamak lai do. (tak enak lagi)."
Saat itu, si oknum dosen sempat menanyakan tentang pacar korban.
"Terus biasanya kek-kek gitu sama pacar di mana?" kata korban menirupak pertanyaan pelaku.
"Ndak pernah, Pak. Ndak pernah sama sekali," jawab T kepada si dosen.
T menuturkan, walaupun dirinya anak tongkrongan, serta terlepas dari itu, dia juga tak semudah itu untuk melakukan perbuatan bejat tersebut.
"Aku juga gak semudah itu untuk digituin (dilecehkan). Mikirnya jangan terlalu kek gitu lah," ujar T.
Akhirnya, ungkap T, saat itu si dosen minta yang 'panas-panas'. Dia mikir yang panas-panas itu kopi atau teh.
"Ya udah, aku mikirnya itu yang panas-panas kopi atau teh, karena dia udah pernah minta buatin kopi sebelumnya."
"Ada chatnya. Pertama kali dia ngechat itu minta buatin kopi ke jurusan. Makanya buatin yang panas-panas itu kopi lagi."
T memenuhi permintaan si dosen. "Ya udah, Pak. Bisa, Pak," tutur T.
T sudah merasakan firasat kurang mengenakkan kala itu.
"Firasat gak enak, tapi ya mau gimana. Dia minta buatin kopi. Mikirnya masih positif," terang T.

T menyebut, di bawah tangga banyak teman-temannya sedang duduk-duduk.
Namun si dosen menyuruh pergi ke Pendopo untuk persiapan ujian.