Antisipasi Virus, Smater Maumere Sudah Siapkan 14 Wastafel di Sekolah & Undang Dokter Sosialisasi

bermitra dengan beberapa lembaga di luar negri setiap tahun mengutus para siswa menjalani program pertukaran pelajaran.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/EUGENIUS MO'A
Siswi Smater Maumere, Pulau Flores mencuci tangan di wastafel disediakan di sekolah itu, Senin (9/3/2020). 

Antisipasi Virus Corona, Smater  Maumere Sudah Siapkan  14  Wastafel  di  Sekolah dan  Undang  Dokter Sosialisasi

POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Ancaman virus   corona (Covid-19)   melanda   berbagai negara   saat ini   turut menghadirkan kekhawatiran  bagi  pengelola SMAK Frateran   (Smater) Maumere di  Pulau  Flores.

Sekolah  milik  Yayasan  Mardiwiyata Malang    ini  telah lama  bermitra dengan  beberapa lembaga  di luar negri  setiap  tahun  mengutus  para  siswa menjalani  program pertukaran pelajaran.

Mengantisipasi  merebaknya  virus   corona,  sekolah    telah    dengan menyediakan 14 buah  wastafel di sekolah ini  untuk  cuci  tangan   para siswa  dan  guru.

“Wastafel   sudah tersedia  sejak  tiga  atau empat  tahun yang lalu  bersamaan dengan  penetapan   Smater menjadi   sekolah Adiwiyata,”  kata   Kepala   Smater Maumere, Frater M.Paskalis, BHK, kepada  pos-kupang.com, Senin  (9/3/2020) di Maumere.

Frater  Paskalis, mengatakan pencegahan  penyebaran  virus  Corona dengan mencuci tangan, menyediakan  sabun atau alkohol  akan ditingkatkan  lagi.

Ia bahkan   telah berkomunikasi dengan dokter  dari  RS St.  Gabriel  Kewapant  melakukan   sosialiasi  bahaya   virus  corona  kepada  siswa   kelas   X dan  XI  hari  Selasa  (10/3/2020). 

“Besok   pagi   dokter akan datang  sosialisasi, sehingga para siswa  memiliki   informasi   tentang   corona.   Pihak   RS St.Gabriel  sangat  respon  positif ketika  saya  sampaikan  niat  kami  lakukan  sosialisasi,” kata Frater  Paskalis. 

Frater  Paskalis  mengatakan,  Smater  menjadi  sekolah  PASCH,   Mitra Menuju Masa  Depan    dengan  Kedutaan Besar   Jerman, telah berkomunikasi  menunda   program   kunjungan  mahasiswa Jerman   mengajar di  Smater.

ZODIAK BESOK - Ramalan Zodiak Selasa 10/3/2020, Aries Bahagia, Gemini Emosional, Cancer Murah Hati

JADWAL ACARA TV Senin 9 Maret 2020, Korean Wave di Trans TV, Big Movies GTV, LIDA 2020 di Indosiar

Puncak Peringatan HUT 22 Tunas Bangsa Kupang Jadi Momen Berbagi

Remaja Bunuh Bocah karena Terinspirasi Karakter Horor Slender Man, Inilah 3 Kasus Pembunuhan Serupa

Korban Penganiayan di Manggarai Sempat Sembunyi di Loteng Rumah dan Terjatuh ke Lantai Saat Dianiaya

“Saya  sudah kontak dengan  Kedubes   Jerman di  Jakarta, supaya  ditunda  dulu program pengiriman mahasiswa mengajar di  Smater.  Semester lalu  diutus  Ms.Lisa  mengajar di   Smater,”    kata Frater Paskalis.  (Laporan  Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius  Mo’a).

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved