Siswi SMP Sempat Apdate Status Facebook Setelah Pembunuh Boca 6 Tahun, Psikolog Sebut Pelaku Cerdas

Siswi SMP Sempat Apdate Status Facebook Setelah Pembunuh Boca 6 Tahun, Psikolog Sebut Pelaku Cerdas

Editor: Alfred Dama
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Ilustrasi 

Siswi SMP Sempat Apdate Status Facebook Setelah Pembunuh Boca 6 Tahun, Psikolog Sebut Pelaku Cerdas 

POS KUPANG.COM -- Penyekapan dan penganiayaan hingga pemunuhan boca 6 tahun bukan saja mengggerkan Jakarta tetapi juga mengejutkan seantero Indonesia dan dunia

Hal ini karena pelaku masih tegolong sangat belia dan aksinya mirip film-film kasus pembunuhan

Bukan sembarangan, kasus pembunuhan bocah tersebut dilakukan oleh siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama atau SMP!

Mengutip TribunBogor, siswi SMP berinisial NF (15) tersebut diketahui nekat menghabisi nyawa bocah 6 tahun yang merupakan temannya sendiri, APA pada Kamis (06/03/2020) pukul 17.00 WIB.

Siapa menyangka, perbuatan keji yang dilakukan NF di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat ini justru terbongkar gara-gara pengakuannya sendiri.

Ya, setelah mencekik korban hingga tewas dan mengikat mayatnya di dalam lemari, sang siswi SMP kemudian mendatangi kantor polisi keesokan harinya untuk menyerahkan diri.

Memanasnya kasus pembunuhan ini tak ayal menyulut kehebohan di kalangan netizen yang penasaran untuk mengulik kehidupan pribadi sang pelaku.

Baca Juga: Ngaku Terinspirasi dari Film, Siswi SMP di Jakpus Nekat Habisi Nyawa Bocah 6 Tahun Secara Sadis, Sempat Tulis Rencananya di 'Death Note' Sebelum Akhirnya Menyerahkan Diri

Mengejutkan, baru-baru ini beredar viral gambar yang diduga berisi status Facebook milik siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun tersebut.

Ini berawal postingan Facebook seorang netizen bernama Noven Anggara yang lantas diunggah ulang oleh Instagram @mak_nyinyiir.

Bak membongkar perbuatan kejinya sendiri, NF, sang siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun menuliskan detik-detik tatkala nyawa APA melayang di tangannya.

"Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku.

Banyak warga yang mencarinya.

Pak RW selaku polisi dan pak RT yang memeriksa rumahku seluruhnya tak ada satupun dari yang menemukannya.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved