Rambutnya Selalu Paripurna, Ternyata Ada Kisah Mengerikan Dibalik Penampilan Kate Middleton
Rambutnya Selalu Paripurna, Ternyata Ada Kisah Mengerikan Dibalik Penampilan Kate Middleton
Rambutnya Selalu Paripurna, Ternyata Ada Kisah Mengerikan Dibalik Penampilan Kate Middleton
POS-KUPANG.COM - Rambutnya Selalu Paripurna, Ternyata Ada Kisah Mengerikan Dibalik Penampilan Kate Middleton
Sosok Kate Middleton, istri Pangeran William berhasil mencuri perhatian sejak kemunculannya di depan publik.
Bukan hanya parasnya yang menawan, gaya busana dan penampilan Kate Middleton selalu menjadi trend di kalangan wanita.
• Pelajar SMA Masuk ke Kamar Kos Mahasiswa di Ruteng Lalu Curi HP, Begini Nasibnya
• 2 Pasien Baru,Total 4 Orang Positif Kena Virus Corona di Indonesia, Info
• Prediksi Arema FC vs Persib Bandung, Kuncinya Ada di Ketenangan Pemain
Salah satu ciri khas gaya Kate Middleton adalah tampil dengan rambut tergerai yang ternyata menyimpan cerita pilu.
Kate Middleton jarang sekali membiarkan rambutnya terikat dalam setiap penampilannya saat kunjungan kenegaraan.
Bahkan, rambut Kate Middelton itu sudah menjadi ciri khas dirinya yang begitu diingat oleh sebagian dari kita.
Mungkin banyak orang yang menganggap rambut panjang tersebut memang sengaja digerai agar penampilan istri calon pewaris takhta Kerajaan Inggris ini terlihat anggun.
Namun, nyatanya ada fakta pilu dibalik kebiasaan sang Duchess of Cambrige ini.
Alasan Kate Middleton membiarkan rambutnya terurai dengan rapi itu karena ia ingin menutupi bekas luka yang begitu besar di kepalanya.
Bekas luka itu terlihat pada bagian sebelah kiri kepalanya.
Pada tahun 2011 lalu, bekas luka tersebut pernah tertangkap kamera ketika ia mencoba merapikan rambutnya dari wajahnya.
Bekas luka itu dilaporkan merupakan bekas operasi saat dirinya masih kecil, namun masih belum ada informasi apapun tentang penyakit yang dideritanya kala itu.
Karena itulah, Kate Middleton tidak ingin mengikat rambutnya.(*)
*** Pangeran William dan Kate Middleton mengumumkan sebuah sayembara untuk mengatasi masalah iklim, dengan janji "satu dekade penuh aksi untuk memperbaiki planet Bumi".
