Oknum TNI Berpangkat Kopral Diduga Pelaku Penusukan di Kafe, Ditangkap Sang Komandan
Oknum TNI Berpangkat Kopral Diduga Pelaku Penusukan di Kafe, Ditangkap Sang Komandan
Oknum TNI Berpangkat Kopral Diduga Pelaku Penusukan di Kafe, Ditangkap Sang Komandan
POS KUPANG.COM -- Oknum anggota TNI mestinya menjaga kehormatan diri dengan tidak melakukan tindakan melanggar hukum
Selain terancam bisa dipecat dan dihukum, oknum yang tidak disiplin juga akan mencoreng nama baik kesatuan
Kasus penusukan terhadap Zulmasri (43) hingga tewas selanjutnya ditangani oleh Polisi Militer.
Pasalnya pelaku penusukan di Kafe Dream dilakukan oknum TNI aktif dengan pangkat kopral.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pelaku penusukan berinisial AD tersebut merupakan oknum TNI berpangkat kopral dan masih aktif.
Dengan kondisi seperti itu, maka penanganan kasus tersebut berbeda dari biasanya dimana kali ini ditangani oleh Sub Detasemen Polisi Militer
• LIGA INGGRIS LIVE STREAMING Arsenal vs West Ham United: Akankah Catat Kemenangan ke 4 Berturut-Turut
• Intip Kehidupan Mewah Syahrini yang Nikahi Pria Tajir, Daftar Kekayannya Sampai Masuk Artis Terkaya
• Lihat Potret Cantik Angel Virginia Boelan Wakil NTT di Puteri Indonesia 2020, Lihat Tempat Kerjanya
• Cawagub DKI dari PKS Dua Kali Akui dan Ingin Tiru Program Ahok, Simpatisan Suami Puput Nastiti Devi?
"Karena itu pelaku sudah pasti anggota TNI yang masih aktif maka secara kewenangan kami menyerahkan kepada Subdenpom," ucap Budhi, di Stadion Rawa Badak, Sabtu (7/3/2020).
Sehingga nantinya pelaku yang menghilangkan nyawa orang lain itu akan menjalani hukuman pidana secara militer dan bukan pidana umum.
"Karena pelaku anggota TNI aktif sehingga tentunya berlaku hukum pidana militer," ungkap Budhi.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)
Budhi menambahkan setelah berkoordinasi dengan komandan kesatuan dan juga dengan Subdenpom, saat ini pelaku sudah diamankan untuk proses pemeriksaan.
"Yang bersangkutan diamankan di Subdenpom dan kini dalam proses pemeriksaan," kata Budhi.
Pengaruh alkohol
Namun demikian diyakini aksi pelaku menusuk korban hingga tewas karena berada dalam pengaruh alkohol.
Hal itu setelah diperoleh keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.